 |
| Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, saat penyerahan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Credit Union Bina Masyarakat (CU BIMA) di SDN 23 Balai Harapan, Kecamatan Tempunak. (Foto:ist) |
Dalam program CSR tersebut, CU BIMA menyalurkan berbagai bentuk bantuan, di antaranya makanan tambahan untuk seluruh siswa, bantuan biaya pendidikan bagi 20 anak dari keluarga kurang mampu, insentif untuk enam guru honorer, serta perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar.
Bupati Gregorius menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen CU BIMA atas kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan di daerah. Ia juga menyinggung masih adanya sejumlah perusahaan di Kabupaten Sintang yang belum memenuhi kewajiban mereka terkait penyaluran CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya sangat berterima kasih kepada CU BIMA. Apa yang mereka lakukan ini adalah contoh yang baik dan patut ditiru. Masih ada perusahaan yang belum memberikan CSR secara proporsional sesuai keuntungan yang mereka peroleh,” tegas Gregorius.
Ia berharap, langkah CU BIMA ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah. Gregorius juga mengajak masyarakat untuk mendukung keberlangsungan CU BIMA.
“Perusahaan seperti CU BIMA bisa berbagi karena mereka untung. Maka masyarakat juga harus mendukung dengan menjadi anggota dan memanfaatkan layanan mereka. Harus ada timbal balik,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager CU BIMA, Imus, menjelaskan bahwa program CSR tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang CU BIMA dalam berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan, dan menjadi bagian dari program rutin CSR yang kami jalankan bergilir dari satu kecamatan ke kecamatan lain,” jelas Imus.
Ia menambahkan bahwa dua bulan sebelumnya, CU BIMA juga telah menyalurkan bantuan CSR di Betang Ensaid Panjang berupa 29 tong sampah dan pemasangan jaringan internet Starlink. CSR CU BIMA, menurutnya, tidak hanya menyasar sektor pendidikan, tetapi juga mencakup bidang budaya dan keagamaan.
“Untuk hari ini, kami menyalurkan bantuan dalam empat bentuk. Kami juga bangga karena pada tahun 2024 lalu, CU BIMA menerima tujuh penghargaan dari Pemkab Sintang atas kiprah sosial kami,” ujar Imus.
Kepala Desa Balai Harapan, Ali Musbikin, dalam kesempatan itu turut menyampaikan aspirasi warganya. Ia berharap pemerintah daerah dapat memperbaiki akses jalan kabupaten yang menuju pusat Kecamatan Tempunak serta meningkatkan fasilitas bangunan eks transmigrasi agar bisa dimanfaatkan oleh semua suku untuk kegiatan sosial dan budaya.
Sementara itu, Kepala SDN 23 Balai Harapan, Suhartini, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari CU BIMA. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti, khususnya bagi para guru honorer dan siswa yang membutuhkan dukungan.
“Kami sangat menyambut baik bantuan ini. Enam guru honorer kami merasa sangat terbantu, dan anak-anak pun senang mendapatkan makanan tambahan dan perlengkapan sekolah,” ucap Suhartini penuh haru.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat terus terjaga demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Sintang. (**)
