Maret Sampai 6 Juni 2021, 110 Warga Sintang Meninggal Akibat Covid-19

Editor: admin1 author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Sejak awal ditemukannya Covid-19 di Sintang pada pertengahan Maret 2021 sampai Minggu (6/6/2021), sudah ada 110 pasien Covid-19 di Bumi Senentang meninggal dunia. Dengan jumlah konfirmasi sebanyak 2298 orang, case fatality rate (CRF) di Sintang mencatatkan angka 4,78 persen.

Di minggu pertama Juni, kematian pasien Covid-19 di Sintang mencatatkan angka 11 orang. Sedangkan Minggu sebelumnya, tepatnya minggu ke-4 Mei, ada di angka 23 kematian pasien Covid-19.

“Tingginya angka kematian bulan Mei-Juni ini karena pasien yang terlambat dibawa ke Rumah Sakit. Masuk Rumah Sakit sudah dalam keadaan parah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh, Senin (7/6/2021).

Sementara itu, angka temuan kasus di minggu ke-4 Mei adalah 86 kasus. Sedangkan pada Minggu pertama Juni di angka 60 kasus.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang pada Minggu (6/6/2021) menunjukkan bahwa saat ini total yang sedang dalam masa perawatan berjumlah 260 orang, baik yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M. Djoen Sintang, total ada 46 pasien Covid-19 dirawat. Antara lain di Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN) berjumlah 6 pasien. Ruang Isolasi Khusus (RIK) berjumlah 16 pasien. Ruang Tembesuk dan Ruang Pinere masing-masing 11 dan 13 orang.

Sedangkan yang sedang dirawat di Ruang Isolasi Mandiri (RIM), baik di Rusunawa maupun Diklat berjumlah 115 orang. Juga yang melakukan isolasi di rumah berjumlah 99 pasien.

Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mengatakan kalau terjadi tren penurunan kasus. Baik kasus konfirmasi maupun kasus meninggal dunia.

“Corona masih ada. Sungguhpun Sintang telah masuk zona resiko rendah, kasus mingguan mulai menurun dan angka kematian mingguan juga mulai turun,” ujar Kadinkes Sintang ini.

Sedangkan kategori risiko kenaikan kasus yang berada di zona kuning atau rendah. Terendah ke-6 dibanding dengan 14 kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat (Kalbar).

“Terima kasih kerja keras dan keikhlasan masyarakat menerapkan protokol 5M, kerja keras Satgas Covid-19 dan seluruh team medis dan terutama terima kasih pada check-point Sepulut yang berhasil mencegah 167 pasien positif Covid-19 masuk diam-diam ke Sintang,” pungkas Sinto.

Share:
Komentar

Berita Terkini