Sintang kalbar, Senentang.id - Sebanyak 45 Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Sintang telah memasuki hari ke-15 dalam program pemusatan pendidikan dan pelatihan mereka. Setelah memulai pelatihan sejak 29 Juli 2024 di Gedung Cadika Sintang, kini Capaska yang terdiri dari 20 putri dan 25 putra ini mulai melaksanakan latihan gabungan bersama anggota TNI dan Polri di Stadion Baning Sintang pada Minggu, 11 Agustus 2024.Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Sintang. (*)
Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesbangpol Kabupaten Sintang, Fransiska Leni Marlina, menjelaskan bahwa latihan gabungan ini adalah bagian penting dari persiapan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus mendatang. "Sebanyak 20 anggota TNI Angkatan Darat dan 25 anggota Polri turut serta dalam latihan gabungan ini, yang bertujuan membentuk kekompakan dan kebersamaan di antara seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Sintang 2024," jelas Leni Marlina.
Selama pemusatan diklat, para Capaska telah mendapatkan pelatihan dasar kepemimpinan, peraturan baris-berbaris, serta keterampilan dan praktik pengibaran serta penurunan bendera. Memasuki hari ke-15, latihan gabungan dengan TNI dan Polri ini difokuskan pada praktek tata cara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih, mulai dari pembentukan formasi hingga penyelesaian upacara.
"Pada tahun ini, sebanyak 90 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Sintang akan membentuk formasi RI 79, yang merupakan bagian dari peringatan HUT RI ke-79," tambah Leni Marlina.
Latihan gabungan ini diharapkan dapat mempersiapkan Capaska dengan baik untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab. (*)