Membangun Masa Depan Sintang Lebih Baik

Editor: Redaksi author photo


SINTANG, senentang.id - Koalisi masyarakat Kalimantan Barat Hijau, Ikatan Jurnalis Sintang, Milenial Sharing Session Club dan Obrolan Pro Demokrasi (OPSI)   menggelar diskusi publik dengan topik  "Membangun Masa Depan Sintang Lebih Baik" dihadiri Bupati Sintang, Jarot Winarno yang sekaligus menjadi nara sumber di Canopy Center Sintang, Kamis (4/3).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang  H. Edy Harmaini, Kabag SDA Bappeda Deddy Irawan, Ketua JIS Sintang Heri Lingga, Ketua Sharing Session Outdoor Sikius,  Koordinator KMKBH Ireng Maulana,  Ketua OPSI AAN Jaka Kembara,  para Jurnalis, LSM, serta para  mahasiswa.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, kultur kebudayaan itu berasal dari alam,   sederhana, murni dan rendah hati, bahwa semesta yang tidak terjaga, alam yang tidak terjaga nanti akan mengahsilkan budaya yang lain. 

"Wilayah kabupaten Sintang seluas Provinsi Jawa Barat 21.600 kilometer persegi, didalam  terdapat sungai yang sangat panjang  yaitu sungai Kapuas, dengan peradaban kebuayaan ditepi sungai yang harus selalu kita jaga dan kita lestarikan, serta dengan hutan yang masih lebat. Kawasan kita ini  hanya empat puluh persen  lebih sedikit aja yang bukan kawasan hutan dan hampir 60 persennya merupakan kawasan hutan," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sintang  juga menjelaskan bahwa wilayah hutannya yang paling luas cukup lebat adalah di wilayah Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau, disitu ada taman nasionalnya, ada hutan lindung dan secara khusus dibuat kawasan strategis Kabupaten Lingkungan Hidup, sebagai langkah menjaga kelestarian hutannya di wilayah tersebut.

“Saat ini ada satu PR yang harus kita kerjakan yaitu Peraturan Bupati (Perbup) tentang menjaga kawasan hutan diluar kawasan hutan, jadi non kawasan hutan kita atur, jadi kami akan tunjukin hutan tidak saja dikawasan hutan tapi di area pengguna lain (APL). Dua duanya sangat penting bagi kita dan dua-duanya harus dijaga“ kata Jarot Winarno.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dialog  terkait mendukung Kabupaten Sintang sebagai kabupaten lestari. (hms) 

Share:
Komentar

Berita Terkini