Sampaikan PU Fraksi, ini Yang Dikritik Jubir Fraksi PAN

Editor: Admin/gon author photo


SEKADAU, senentang.id - DPRD Kabupaten Sekadau Rapat Paripurna ke-2 masa sidang ke-2, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap LKPj Bupati Sekadau tahun 2020, pembahasan terhadap delapan buah Raperda yang di laksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD kabupaten Sekadau, Selasa (30/3/2021)

Herman A bakar, juru bicara dari Fraksi PAN dan juga angota DPRD menyambut baik kepada pihak eksekutif dalam penyampaian pemandangan umum LKPj Bupati 2020. 

Karena LKPj merupakan penyelenggara pemerintah daerah yang mengarah ke pokok Pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah pendapatan dan belanja.

Herman juga mengatakan, masih ada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang blm tercapai yang menjadi perhatian serius.

"Masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan jaminan kesehatan, dan pembuangan infrastruktur yang blm merata," katanya

Herman berharap kepada dinas terkait untuk perhatian terutama jalan masuk komplek kantor Bupati serta jalan berlubang lainya dan berinisiatif untuk menambal dengan tenaga swadaya.

"Sebab kota sekadau adalah ikon kota kita sendiri, demikian pula dengan jalan provinsi kita harus ambil inisiatif jika sudah membahayakan pengendara penguna jalan," pintanya.

Herman juga meminta, terkait Raperda tentang pembentukan Desa di kabupaten Sekadau yang pernah menjadi pemenang lomba dalam tingkat desa di beri penghargaan untuk jadi prioritas desa tersebut.

Karena kata dia, terbentuknya pemekaran desa menjadi desa definitif adalah menjunjung desa tersebut menjadi desa mandiri dan harus memperhatikan luas wilayah, jumlah penduduk serta ketersediaan aparatur pemerintah desa guna meningkatkan serta bangunan desa.

"Setelah Raperda ini di tetapkan jadi Perda harus secepatnya di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi tumpang tindih pada pertaruran yang berlaku yang paling umum," pintanya 

Belum meratanya pemekaran desa di wilayah kabupaten Sekadau, Herman berharap dinas terkait memberikan motifasi dan dorongan untuk proses pemekaran desa yang di pandang layak untuk di mekarkan.

Hal lain, juru bicara Fraksi PAN juga mengkritik terkait pelayanan PDAM Sirin Meragun, sejauh tugas dan fungsinya dalam merespon masyarakat terutama terkait kemacetan dan tagihan perbulannya mahal, bahkan isu PDAM alami ketekoran.

"Bagaimana visi kedepan PDAM jika hampir rata-rata aliran air sungai kapuas tercemar dan tak layak konsumsi menurut pengamatan medis. (Yanti)

Share:
Komentar

Berita Terkini