Tinjau Penanganan Covid-19 di Sintang, ini Saran Kadinkes Kalbar

Editor: Admin/gon author photo

Kadinkes Kalbar, Harisson

SINTANG, senentang.id - Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto bersama Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Harsisson memimpin razia penegakan prokes Covid-19 kesalah satu Warung Kopi di Jalan Lintas Melawi Sintang, Kamis (15/4/2021) malam.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, mengatakan dirinya di tugaskan oleh Gubernur Kalbar selaku ketua Satgas Covid-19 provinsi untuk melihat atau meninjau langsung seperti apa penangan terhadap covid-19 di Kabupaten Sintang. terlebih kata dia, beberapa minggu terakhir ini kasus di Kabupaten Sintang cukup meningkat, karena kondisi rumah sakit untuk tingkat hunian kasus terkonfirmasi covid-19 sudah hampir 80 persen. 


"Jadi sementara kita kesini melihat dan menyarakan strategi apa yang harus di lakukan tim Satgas covid-19 Pemkab Sintang, "ujarnya 


"Besok jumat saya akan ke rumah sakit untuk melihat apa yang perlu di bantu untuk penanganan covid di rumah sakit Sintang ini," tambahnya 


Harisson menyarakan Pemkab Sintang harus menerapkan aturan jam malam operasional tempat usaha yakni sampai pukul 20.00 wib. "Kemudian dilakukan swab antigen maupun PCR secara masal. Kalau nanti yang memang CT-nya rendah itu harus di isolasi supaya tidak menularkan ke yang lain, "jelas Harisson.


"Yang CT nya tinggi atau viral load rendah, harus di isolasi di rumah secara mandiri, tapi harus di awasi oleh satgas desa/kelurahan atau kecamatan. Dan ini harus di lakukan gotong-royong atau semua masyarakat harus terlibat dalam mengawasi keluarga yang positif yang kita isolasi secara mandiri"jelas dia lagi.


Harisson menegaskan, dengan masih tingginnya angka kasus terkonfirmasi positif covid-19, maka sekolah tatap muka juga belum di perbolehkan di Kalbar dan ia juga berpesan kepada satgas covid-19 Kabupaten Sintang agar secara terus menerus melakukan sosialisasi agar masyarakat disiplin dalam penerapan protokol kesehatan covid-19.


"Sekolah tatap muka juga belum di perbolehkan ya. Kemudian juga yang penting itu benar-benar kita terus menerus mengingatkan masyarakat untuk displin melakukan protokol kesehatan," tutup Harisson. (hms)

Share:
Komentar

Berita Terkini