Henry Alpius |
Sekadau Kalbar, senentang.id - Pemerintah Kabupaten Sekadau mendirikan Posko Terpadu Covid-19 penyekatan perbatasan yang didirikan di dua titik yaitu perbatasan Sanggau-Sekadau di Desa Sungai Kunyit dan perbatasan Sintang-Sekadau di Simpang Empat Kayu Lapis, sudah aktif sejak tanggal 6 Mei lalu.
Banyaknya ketidak pahaman dari masyarakat Sekadau maupun luar Sekadau terkait penyekekatan jalan tersebut, malah ada yang beranggapan dan mengira jalan telah di tutup.
Satu diantaranya, Mulyadi (38) warga kecamatan Bonti kabupaten Sanggau bertanya melalui seluler kepada keluarganya di Sekadau, Minggu (9/5/2021)
"Benarkah jalan di perbatasan Sanggau-sekadau di tutup," tanyanya
Mulyadi mengatakan, jika bepergian harus melakukan swab antigen tentu sangat berat untuk biaya yang harus dikeluarkan.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, untuk biaya tes swab antigen tersebut gratis.
"Ndak ada biaya mbak, itu diperuntukkan bagi tracking dan testing pemudik yang akan masuk ke kabupaten Sekadau," kata Henry yang juga Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sekadau kepada Senentang.id via WhatsApp-nya.
Nanum jika setelah di swab petugas di pos penyekekatan, jika ada temuan dari penguna jalan setelah di swab dengan hasil reaktif maupun positif covid-19 dari petugas akan menyampaikan ke Satgas tujuan yang bersangkutan.
"Kita sampaikan ke Satgas Desa untuk isolasi mandiri secara ketat selama 12-14 hari di wilayah dimana tujuan yang bersangkutan," jelasnya. (Yanti)