Tanggapan Dandim 1205 dan Kapolres Terkait Surat dari IMM yang Ditujukan ke Pemkab Sintang

Editor: Admin author photo


Sintang Kalbar, Senentang.id - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH memimpin jalannya rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang membahas tindaklanjut surat Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Kapuas Raya di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Rabu (21/7/2021). 


Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, OPD, Forkopimda, Manajemen Hotel My Home dan Tempat Hiburan Malam. 


Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan rasa senangnya mendapatkan aduan dari Ikatan Mahasiswa Muhamadyah Kapuas Raya. 


“Pemerintah dan Satgas sangat merespon keluhan itu, karena membuktikan bahwa yang peduli dengan penyebaran covid-19 ini tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga elemen masyarakat. Itu nilai yang saya lihat. Ini bukti bahwa masyarakat peduli dengan pandemi ini. Aduan ini bisa kita jadikan energi untuk terus bekerja melawan pandemi ini. PPKM Mikro memang dilema, antara kesehatan dan ekonomi. Saat ini, semua level ekonomi dan semua profesi yang terdampak. Kami di TNI juga terkena dampaknya, akan ada refocusing anggaran TNI juga," ungkapnya 


Eko Bintara juga mengatakan bahwa oksigen di Sintang juga sedang kritis karena terganggu suplainya dari Pontianak. Resistensi terhadap konsep PPKM Mikro juga sangat tinggi di kalangan masyarakat yang mengeluhkan tindakan satgas kepada para pelaku usaha. 


Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak menyampaikan bahwa IMM Kapuas Raya sudah bertemu dengan jajaran Polres Sintang. 


“Ada tiga poin yang mereka sampaikan seperti harapan agar pemberlakukan PPKM Mikro tidak tebang pilih, mereka minta bantuan vaksinasi untuk mahasiswa dan bantuan sosial kepada mahasiswa terdampak PPKM Mikro. Kami akan melaksanakan program bantuan sosial swadaya dari Polres Sintang dan kalau bisa bersama-sama dengan Pemkab Sintang,” jelas Ventie Bernard Musak


“Soal video itu juga sudah kami lakukan klarifikasi. Bahkan Kasat Intel sudah melakukan monitoring setiap malam termasuk tempat hiburan malam yang lainnya. Jam operasi pelaku usaha, masih ada yang tidak tertib. Kami berikan toleransi sampai jam 21.00. Di depan Hotel My Home memang selalu ramai dan akan terus pantau. Soal keluhan IMM Kapuas Raya sudah selesai di klarifikasi. Kami juga mendukung dilakukan pertemuan Satgas dengan para pelaku usaha bisa segera dilakukan,” tutup Ventie Bernard Musak. (**) 

Share:
Komentar

Berita Terkini