Sintang Kalbar, Senentang.id - Sejarah Hari Bumi atau Earth Day 22 April dan kampanye lingkungan. Hari Bumi pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia sampai saat ini yaitu bumi. Dimana bumi tentunya banyak sekali menebarkan dan memberikan kebaikan serta manfaat baik bagi mahluk hidup yang tinggal di dalamnya.Agrianus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari fraksi partai Golkar.
Hari bumi atau Earth Day pertama kali dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada tahun 1970. Gaylord Nelson sendiri adalah seorang pengajar di bidang disiplin ilmu lingkungan hidup. Dimana Hari Bumi awalnya berangkat dari gerakan lingkungan modern yang terjadi pada 22 April 1970 di Amerika Serikat. Disebutkan, pada tahun 1960-an sampai 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik.
Dari sejarah tersebutlah setiap tanggal 22 April masyarakat seluruh dunia memperingati Hari Bumi atau Earth Day. Karna manusia menyadari betapa pentingnya bumi.
"Selamat memperingati Hari Bumi atau Earth Day, Tema Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April tahun 2022 ini adalah "Invest in Our Planet", yang dimana di dalamnya berisi sebuah kampanye ajakan untuk menjaga, dan melindungi kelestarian lingkungan sebagai bagian dari investasi di masa depan," ucap Agrianus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari fraksi partai Golkar, Jum'at (22/04/2022).
Masih kata Agrianus, selain itu, terdapat sub tema Earth Day 2022 yakni "Nature in the Race to Zero" yang menyorot pengurangan emisi gas rumah kaca untuk menjaga suhu global tetap di bawah 1,5 derajat celsius. Inilah saatnya untuk mengubah semuanya seperti iklim bisnis, iklim politik, dan bagaimana kita mengambil tindakan terhadap iklim.
"Isu lingkungan dan perubahan iklim masih menjadi sorotan dan gerakan yang terus digaungkan dalam setiap perayaan Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April ini setiap tahunnya. Maka dari itu kita wajib menjaga bumi dengan cara melestarikan dan merawat hutan, karna dari hutan tercipta oksigen bersih yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup," kata Agrianus.
Sambungnya lagi, " hutan adalah sebagai paru - paru dunia, inilah alasannya kenapa kita harus menjaga hutan serta tidak lupa juga untuk menjaga keseimbangan kehidupan tumbuhan dan binatang yang ada di dalamnya sebagai penyempurna ekosistem hutan yang baik. Jika ada lahan yang sudah gundul ada baiknya jika tanami kembali dengan pohon. Boleh juga di tanami dengan pohon buah - buahan, kan lahannya jadi berfungsi kembali serta memberikan manfaat tambahan," pungkasnya. (bn)
Komentar