Selamat Memperingati Hari Berkabung Nasional Daerah Kalbar

Editor: Redaksi author photo

Florensius Ronny, Ketua DPRD Kabupaten Sintang. 
Sintang Kalbar, Senentang.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengucapkan selamat memperingati Hari Berkabung Nasional Daerah Kalimantan Barat 28 Juni 1944 - 28 Juni 2022.

"Selamat memperingati Hari Berkabung Nasional Daerah Kalimantan Barat 28 juni 1944 - 28 juni 2022," ucap ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny, Selasa (28/0/6/2022). 

Sebagai wakil rakyat dari politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem), Florensius Ronny mengajak masyarakat Kabupaten Sintang untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari di depan halaman rumahnya masing - masing.

"Mari kita mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan untuk para pahlawan yang telah gugur mendahului kita pada peristiwa Mandor 23 April 1943 sampai 18 Juni 1944. Yakni peristiwa yang terjadi 79 tahun lalu," kata Ronny.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk selalu mengingat dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang demi membela, mempertahankan, memperoleh kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus selalu menghormati, mengenang, dan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur sepanjang hidup kita. Jangan hanya mengenang dan mengingat mereka hanya saat peringatan hari - hari besar mereka saja," ujarnya. 

"Sekarang kita sudah merdeka dan aman dari penjajahan dan peperangan. Ini semua berkat perjuangan dan jasa para pahlawan yang rela berjuang mati - matian mengorbankan nyawanya di medan perang demi NKRI, dan demi kita semua," tambahnya. 

"Sekarang kita tinggal menikmati dan menjaga semua ini saja. Maka dari itu kita harus saling menjaga, kita harus hidup rukun, bersatu, damai, dan akrab. Baik itu akrab dengan orangtua, saudara, teman, keluarga dan tetangga. Seperti halnya Bhineka tunggal Ika, yang memiliki arti walaupun berneda - beda tetapi tetap satu jua. Meskipun kita beda agama, suku, bahasa, warna kulit dan perbedaan lainnya tetapi kita harus tetap bersatu jangan sampai kita terpecah - belah dan tercerai - berai," pungkasnya. (bn)

Share:
Komentar

Berita Terkini