SINTANG , Senentang.id – Sumber Daya Manusia (SDM), terutama para pemuda yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dianggap sudah mulai siap dan berkembang untuk bersaing di era saat ini. Karena, sudah ada beberapa faktor yang memperlihatkan itu. Melkianus
Seperti yang dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus. Ia menilai, bahwa mulai berkembangnya SDM di wilayah perbatasan salah satunya yakni putra-putra perbatasan yang ada di wilayah Kabupaten Sintang sudah mulai banyak yang menjadi Tentara Nasional Indonesai Angkatan Darat (TNI AD).
“Ini mengambarkan bahwa SDM kita di perbatasan sudah mulai siap untuk bersaing dan mulai berkembang ke arah yang lebih baik. Tentu hal ini patut kita apresiasi,” ujarnya Melkianus beberapa waktu lalu.
Tentu kata Melkianus diharapkannya, ke depan bisa lebih banyak lagi putra-putra daerah perbatasan yang menjadi TNI. Dengan begitu memperlihatkan bahwa SDM di perbatasan sana sudah mulai benar-benar mampu bersaing dan berkembang dengan pesat.
“Kita berharap, kalau putra- putra perbatasan kita layak dari sisi kesehatan dan lainnya untuk menjadi TNI. Dengan begitu bisa diutamakan dalam perekrutan, tentu yang memenuhi syarat juga,” terang Melkianus.
Dewan dari Dapil perbatasan ini juga mengharapkan, ke depan SDM di perbatasan sana tak hanya hanya bisa bersaing dibidang itu saja, tapi juga mampu bersaing dibidang-bidang lainnya.
“Tentu itu yang kita harapkan. Untuk mencapai itu tentu harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur dan lain sebagainya,” terangnya.
Maka dari itu, untuk memenuhi itu semua, kata Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, sepatutnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, dengan harapan tidak ada lagi kesenjangan antara pelosok daerah dengan wilayah yang tinggal di perkotaan.
“Itu yang patut kita perhatikan. Maka dari itu, ini juga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, baik eksekutif maupun legislatif untuk meningkatkan mudu SDM di wilayah perbatasan dan pedalaman sana,” pungkasnya. (*)