SEKADAU, SN - Bupati
Sekadau, Aron, melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Rumah Adat Wilayah Kojang
Tengah, Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. Kamis (/10/2023).
Bupati
Sekadau, Aron, melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Rumah Adat Wilayah Kojang
Tengah, Desa Landau Apin. Foto:di
Pembangunan Balai Adat Wilayah Kojang Tengah ini dikerjakan oleh CV. Raman Jaya dengan nilai kontrak Rp. 193.719.000 bersumber dari APBD kabupaten Sekadau tahun 2023.
Ketua Pelaksana, Elisius Tinus mengatakan, sekarang masyarakat setempat merasa bangga karena sudah berdiri rumah adat yang diidamkan oleh masyarakat sejak berapa tahun lalu.
“Tahun lalu disini cuma ada balai angin. Namun, mengingat kondisinya sudah tidak layak, maka kami ingin membangun rumah adat ini,” ungkapnya.
Kepala Desa (Kades) Landau Apin melalui Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Budi Susanto menyampaikan bahwa desa tidak dapat menganggarkan dari Dana Desa (DD) sebab saat ini desa prioritaskan untuk stunting, belum fokuskan pada pembangunan.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau karena telah membantu membangun rumah adat Kojang Tengah,” ungkapnya
Budi Santoso mengatakan, Rumah Adat yang dicita-citakan masyarakat ditempat ini dapat terealisasikan.
“Wilayah Kojang Tengah ini masuk wilayah hutan lindung, baru diputihkan saat ini,” kata Budi Santoso.
Kadis Disporapar Kabupaten Sekadau, Bayu Dwi Harsono pada kesempatan ini mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah.
“Banyak hal yang dilakukan oleh Bupati dan Wabup meskipun dalam waktu singkat dapat mengerjakan banyak program. Semangat yang besar dengan dana yang terbatas untuk membangun kabupaten Sekadau di semua sektor," ungkapnya
“Ini tahun ketiga beliau memimpin. Secara khusus membangun budaya, salah satunya bangun rumah adat ini. Harapan saya agar masyarakat bahu membahu, supaya rumah adat terlaksana dengan baik. Bangunkan rumah adat ini dengan baik, kualitas yang bagus, laksanakan dengan baik dan selesai tepat waktu,” pesan Bayu
Ditempatyang sama, Bupati Sekadau, Aron, mengatakan bahwa sebenarnya pada tahun 2022 lalu melaksanakan pembangunan rumah adat Kojang.
“Bukan hanya di Kojang Tengah saja, tetapi untuk Kabupaten Sekadau, Pemda alokasikan anggaran di Gurung Urau dan Sungai Kunyit. Dengan pembangunan rumah adat ini menjadi wadah guna melestarikan adat istiadat kita,” ujarnya
“Karena masa jabatan kami tidak seperti Bupati umumnya, hanya 3,5 tahun tentu tidak semua bisa kita akomodir, meskipun sudah kita canangkan,” ungkap Aron
“Saya berharap didukung pekerjaan ini agar terlaksana dengan tepat waktu. Semoga tahun bisa digunakan, bebaskan lahannya juga. Untuk halaman bisa dibantu dari DD,” imbuhnya
Bupati Aron juga menyampaikan bahwa sekian minggu kedepan akan ada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Pratama sehingga masyarakat tidak perlu berobat jauh.
“Melalui program P3K, kita bantu tenaga di rumah sakit ini. Kami dari pihak Pemda konsen bisa membantu kebutuhan masyarakat. Tahun ini kita sudah mengalokasikan anggaran untuk jembatan di Landau Apin menuju Kojang Tengah, kurang lebih 2 sekian Miliar,” sebut Bupati Aron. (di/am)
