Staf Ahli Bupati Sintang Terima Himmat FKIP Untan

Editor: Admin author photo
PPM Himpunan Mahasiswa Matematika FKIP Untan
SINTANG, senentang.id - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang diwakili oleh Ir. Arbudin, M. Si Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia membuka pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Tahun 2020 Himpunan Mahasiswa Matematika FKIP Untan di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Sintang pada Kamis, 16 Januari 2020. 

Arbudin menyampaikan, mahasiswa adalah pemuda Indonesia maju yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. 
Upaya pembinaan generasi muda harus dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara bersungguh-sungguh melalui berbagai aktivitas yang mampu mengembangkan sikap dan jati diri seorang anak. Untuk mewujudkan pembinaan generasi muda tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi perlu peran serta dan partisipasi orang tua, para pendidik serta masyarakat agar terbangun generasi pelanjut estafet perjuangan bangsa. Iaengatakan, pembinaan dan pengembangan pada generasi muda sangatlah penting, karena masa depan suatu bangsa ada ditangan generasi muda. 

“Himmat FKIP Untan sebagai organ generasi muda yang senantiasa membina diri demi kiprahnya kedepan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian maka Himmat FKIP Untan sangat berpotensi untuk mengusung sebuah tatanan perubahan kehidupan masyarakat yang akan datang, sehingga dengan membangun dan membumikan kesadaran kritis berarti kita telah menanamkan investasi jangka panjang untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” kata Arbudin.

Ia melanjutkan, pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa selaku civitas akademika dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. 

“Saya patut berbangga hati karena masih ada anak muda yang akan melanjutkan perjuangan kita mencerdaskan generasi berikutnya, akan ada tenaga baru, semangat baru yang akan meneruskan usaha yang kita rintis saat ini. Semoga kegiatan ini juga bisa kita teruskan di masa depan agar estafet pendidikan kita tetap terjaga, memastikan generasi kita akan lebih cerdas dan maju sebagaimana kita canangkan sekarang ini,” tutup Arbudin.

Kabag Sumda Polres Sintang, Kompol Anhar Jubaedi menyampaikan, pihak kepolisian mendukung kegiatan mahasiswa ini yakni PPM. 

“Sesuai surat ijin yang kami terima, PPM dilaksanakan di Desa Nanga Jetak Kecamatan Dedai. Kami juga sudah bantu kendaraan truk untuk memobilisasi mahasiwa dari Sintang ke Dedai. Pesan kami agar mahasiswa bisa memberikan motivasi terhadap anak anak sekolah yang menjadi lokasi PPM. Silakan melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian di Dedai. Mudah mudahan kegiatan PPM ini bermanfaat bagi masyarakat dan pelajar yang menjadi lokasi PPM, supaya anak-anak mau kuliah nanti. Semoga PPM bisa berjalan lancar aman dan tertib,” ujar Kompol Anhar Jubaedi. 

Sabarno, Ketua Panitia Pengabdian Pada Masyarakat FKIP Untan Tahun 2020 menjelaskan, total peserta PPM mencapai 120 orang yang terdiri dari 63 orang mahasiswa baru Prodi Pendidikan Matematika Untan dan pendamping. 

“Kami akan melaksanakan PPM di Nanga Jetak Kecamatan Dedai pada 15-20 Januari 2020 dengan melaksanakan 12 jenis kegiatan. Terimakasih atas dukungan Pemkab Sintang dan Polres Sintang. Semoga kehadiran kami bisa membantu masyarakat. Namun kami juga masih belajar. Semoga kegiatan PPM ini bisa menambah wawasan kami sebagai mahasiwa,” ucap Sabarno.

Ketua Umum Himmat FKIP Untan, Kurniadi Pajarudin menjelaskan, PPM ini bertujuan memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa baru. 

“Mereka akan belajar mengenai sopan santun, sikap dan prilaku, public speaking sebagai bekal mengajar nanti,” kata Kurniadi Pajarudin. (Humas)

Editor: Asmuni 
Share:
Komentar

Berita Terkini