Pjs Bupati Sintang Raker Dengan 14 Camat

Editor: Admin author photo


SINTANG, senentang.id - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum melakukan rapat kerja dengan 14 Camat se-Kabupaten Sintang, Rabu (7/19/2020 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang. Selain dihadiri 14 Camat, Rapat Kerja juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yutinus J, Kepala Badan Kesbangpol Budi Harto, Kepala BKPSDM Palentinus, Kepala BPBD Bernard Saragih dan Perwakilan OPD lainnya.


Dalam Rapat Kerja tersebut, Pjs Bupati Sintang memberikan arahan kepada seluruh Camat tentang keamanan dan ketentraman menjelang Pilkada 2020, peningkatan disiplin dan Penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan Pengendalian covid-19, penanganan banjir dan antisipasi Karhutla. 


“saya ingin seluruh camat bekerja keras agar seluruh tahapan Pilkada bisa berjalan sukses dan lancar. Bantu dan fasilitasi seluruh proses Pilkada. Camat sebagai kepala wilayah bisa mengkoordinir kepala desa dan dusun agar pelaksanaan Pilkada bisa lancar, aman dan tertib. Pilkada Kabupaten Sintang saya harapkan bisa berkualitas dan demokratis” ujar Florentinus Anum


Florentinus Anum meminta camat harus berkomunikasi yang baik dengan kepala desa, lurah, dan kepala dusun dalam mensukseskan Pilkada, menjaga keamanan daerah, mencegah karhutla dan melakukan penanganan covid-19. Camat juga mengawasi netralitas ASN, kepala desa dan kepala dusun. Lakukan sosialisasi, ingatkan jajaran Kades dan perangkatnya  agar netral, menjaga keamanan, dan tugas lainnya. Camat, kades dan kadus adalah pelayan masyarakat. 


"kita tidak boleh membedakan dalam memberikan pelayanan. Kita harus netral. 

Kalau kita netral, kita tidak akan terombang ambing. Sebagai pelayan masyarakat kita kokoh pada posisi netral dan tetap bekerja melayani masyarakat semua kelompok masyarakat. Kita juga dihadapkan pada pandemi covid-19 dan bencana alam. Kita akan secara masif melakukan rapid tes dan swab," pesannya. 


Menurutnya, Covid-19 ini bukan hanya masalah medis, tapi sudah menjadi masalah sosial dan masalah disiplin diri. Dalam memutus rantai penyebaran covid-19, yang harus di gencarkan adalah hulunya. Camat selalu koordinasi dengan Puskesmas setempat dalam hal penanganan covid-19. Data menunjukkan bahwa kasus penyebaran virus corona di Sintang ini berasal dari luar Kabupaten Sintang. Jangan sampai terjadi transmisi lokal. 


"Saya sudah larang ASN, pejabat dan saya sendiri untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Kecuali dipanggil Gubernur atau Presiden. Saya tidak mau tugas ke luar, pulang bawa virus ke Sintang dan ke rumah” tegas Florentinus Anum. (hms) 

Share:
Komentar

Berita Terkini