Pjs Bupati dan Uskup Resmikan Gereja Katolik Keluarga Kudus Pandan

Editor: Admin/gon author photo


SINTANG, senentang.id - Pjs Bupati Sintang Florentinus Anum bersama Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap meresmikan gedung gereja Katolik Paroki Keluarga Kudus Pandan, Kamis (19/11). Peresmian ditandai dengan pembukaan kain plang nama dan penandatangan prasasti oleh Pjs Bupati dan Uskup Sintang serta pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah. 


Pjs Bupati Sintang, Florentinus Anum menyampaikan bahwa Pemkab Sintang selalu mendukung pembangunan sarana ibadah dalam rangka memperkuat iman dan moral masyarakat. 


“Gereja harus menjadi tempat membangun moral dan iman umat Katolik. Saya melihat, pertumbuhan gereja di Kabupaten Sintang secara kuantitas belum mampu memenuhi harapan kita seiring pertumbuhan umat. Masih banyak umat yang belum memiliki gereja. Keberadaan gereja juga diharapkan menjadi sarana menumbuhkan sikap toleransi kepada sesama. Disekitar Pandan ini, kami melihat akan terjadi perberkembangan yang cukup pesat karena dekat dengan Bandara Tebelian. Kami yakin bahwa daerah Pandan ini ke depannya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," ungkapnya. 


Untuk itu kata dia, keberadaan gereja yang representatif sangat dibutuhkan di kota yang akan tumbuh ini. "Dengan demikian, kita perlu adanya gereja yang besar dan megah. Ini sejalan dengan umat beragama lain di Sintang yang juga berlomba-lomba membangun sarana ibadah yang megah dan besar. Apa yang umat Katolik lakukan di sini, adalah juga dukungan kepada Pemkab Sintang dalam terus mendorong masyarakat yang semakin religius” kata Florentinus Anum.


Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap mengingatkan umat Katolik bahwa setiap gereja yang sudah diberkati harus menjadi sarana rohani yang harus diperlakukan dengan hormat dan pantas. 


“Gereja ini harus dipakai sebagai sarana ibadah dan kegiatan liturgi. Dilarang menggunakan gereja ini untuk kegiatan profan dan hal yang bertentangan dengan ajaran dan moral Katolik. Gereja harus menjadi sarana penumbuh iman dan kasih, penguat semangat persaudaraan dikalangan umat beriman, penyubur kekudusan, peneguh pelayanan, pendorong pewartaan dan kesaksian," ungkapnya. 


Uskup menambahkan, gedung gereja yang  sudah diberkati menjadi sarana untuk membantu semua orang Katolik menjadi orang yang dewasa dalam iman. Dengan kata lain, gereja menjadi sarana untuk membentuk insan-insan Katolik untuk menjadi militan, tidak hanya sekedar menjadi seorang Katolik. 


Pastor Paroki Keluarga Kudus, Romo Sabinus Amir, Pr menjelaskan bahwa luas bangunan gereja Katolik Keluarga Kudus Pandan mencapai 640 meter persegi atau 32 x 20 meter. 


“Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan gereja adalah 3.7 Milyar yang berasal dari Pemprov Kalbar, Pemkab Sintang dan donator bersama umat. Ada juga yang membantu dalam bentuk material seperti batu, semen dan pasir. (hms)

Share:
Komentar

Berita Terkini