Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2021 kembali dibuka. Kali ini rekrutmen dibuka untuk para peserta yang berminat untuk menjadi anggota Polri melalui jalur Pendidikan Akpol, Bintara dan Tamtama Polri, Kamis (25/3/2021).
Polres Sintang juga telah melaksanakan kegiatan pendaftaran para pemuda-pemudi terbaik di setiap daerah yang ingin mendaftarkan diri pada jalur Pendidikan Akpol, Bintara maupun Tamtama. Pembukaan telah dimulai sejak 19 Maret lalu hingga 1 April 2021 mendatang.
Kabag Sumda Polres Sintang, AKP Samsul Bakri mengatakan, dalam proses rekrutmen itu, Polres Sintang melalui para Bhabinkamtibmas telah mensosialisasikannya hingga ke tempat-tempat terpencil sekalipun karena para pemuda pemudi di Kabupaten Sintang. Para Bhabinkamtibmas tersebut nantinya akan bertugas melatih mereka sebelum dimulainya seleksi.
“Pendaftaran ini menerapkan sistem yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis dimana prosesnya akan dilakukan se-transparan mungkin,” ujar Samsul.
Kapolda Kalbar sebelumnya juga telah mengingatkan kembali
kepada jajarannya yang mana para anggota khususnya di tiap-tiap Polres maupun
Polda Kalbar untuk tidak memanfaatkan rekrutmen tersebut untuk mengambil
keuntungan.
Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengatakan, pada rekrutmen ini dirinya menegaskan kembali perintah Kapolda Kalbar kepada jajarannya agar terus memberikan sosialisasi dan mengajak para pemuda-pemudi yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Polri melalui jalur yang telah dipersiapkan. Serta menyampaikan bahwa penerimaan anggota Polri dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Terkait adanya potensi perbuatan curang yang dapat dilakukan anggota untuk mengambil keuntungan dari proses rekrutmen ini, Ventie pun mengatakan akan memberikan tindakan tegas. Peserta yang memanfaatkan jalur curang untuk lolos dalam rekrutmen juga akan langsung digugurkan.
“Demi mewujukan SDM yang unggul di tubuh Polri. Maka dari itu yang namanya calo sama saja dengan mengotori prinsip-prinsip ini. Jadinya tidak akan kita berikan toleransi,” pungkasnya.
