Liyus Sampaikan Beberapa Kendala dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sintang

Editor: Redaksi author photo

Liyus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Sintang Kalbar, Senentang.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Liyus, mengatakan, perlunya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sintang. Namun masih banyak fasilitas sekolah yang belum memadai, dan hal ini tentu menjadi sorotan bersama.

“Bagaimana tidak, disatu sisi kita ingin meningkatakan mutu pendidikan kita. Namun di sisi lain kondisi fasilitas dunia pendidikan kita masih banyak yang tertinggal. Hal ini tidak lepas dari  wilayah Kabupaten Sintang yang begitu luas ini,"  kata Liyus, Rabu (22/6/2022) kemarin.

Menurutnya, kondisi fasilitas Pendidikan di Kabupaten Sintang perlu ditingkatkan, guna menunjang pembelajaran siswa. Agar Kabupaten Sintang ini bisa lebih maju dan berkembang, khasusnya pada dunia pendidikan.

Pihaknya, menaruh perhatian besar dalam bidang Pendidikan yang ada di Sintang. Hal tersebut di lakukanya agar bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri dan Sintang yang hebat supaya bisa menciptakan generasi muda sebagai penerus bangsa yang cerdas, pintar, dan terlatih. Sehingga bisa bersaing dan berkecimpung dengan baik di dunia kerja.

“Maka dari itu kita berharap dengan adanya fasilitas yang cukup, Kabupaten Sintang bisa menciptakan generasi baru yang mampu bersaing dengan orang luar," harapnya.

Menurut dia, kondisi fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang masih belum memadai. Mulai dari infrastruktur fisiknya maupun tenaga pendidiknya masih perlu di tingkatkan lagi agar menciptakan generasi muda sebagai penerus bangsa yang berkualitas.

"Masih banyak yang menjadi PR kita bersama, misalnya masih ada kita temui sekolah yang tidak memiliki fasilitas ruang belajar yang memadai, masih ada ruang belajar yang seharusnya sudah waktunya direhap," ungkapnya.

“Hal tersebut tentunya memiliki alasan tersendiri, yakni karena adanya keterbatasan anggaran. Inilah yang membuat masih ada sekolah belum direhap. Belum lagi ada juga sekolah yang tenaga pendidiknya hanya Honorer yang basicnya bukan guru. Hal tersebut dilakukan demi mengisi kekosongan guru disekolah tersebut," tambahnya.

"Memang masih banyak PR yang harus kita kerjakan secara bersama - sama. Kita harus bergandengan tangan, bergotong -royong demi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sintang ini. Kita minta kepada pihak Pemerintah dan melalui dinas terkait agar lebih memperhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Sintang ini," pungkasnya. (bn)

Share:
Komentar

Berita Terkini