Sintang Kalbar, Senentang.id - Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau tidak membuang air besar sembarangan, di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kamis (4/8/2022).
Deklarasi sanitasi total berbasis masyarakat
"Betapa berat perjuangan ini, merubah perilaku kita agar mau hidup sehat untuk kita sendiri, bukan orang lain, dengan tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, menjaga makanan dan minuman tetap sehat untuk mencegah stunting," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno mengawali sambutannya.
Kemudian kata Jarot, setelah tiga hal yang disebutkan diatas, tinggal dua hal lagi yang harus di lakukan yakni menjaga sampah dan air limbah baik di dalam rumah maupun lingkungan.
"Demikianlah lima pilar sanitasi total berbasih masyarakat. Selamat kepada desa Sepulut atas berhasilnya program ini,"ucapnya.
"Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia (WVI) dan kepada para kader-kader Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang telah membantu program yang telah membantu program ini," imbuhnya.
Jarot menambahkan, di Kecamatan Sapauk baru empat desa, desa Sepulut, Tanjung Hulu, Sinar Harapan dan Gernis yang sudah deklarasi ODF. Yang sulit kata dia, adalah desa-desa tepi sungai.
"Maka program ini harus kita perkuat lagi, kami minta kepada Pak Camat kegiatan ODF ini lebih di perkuat lagi, seperti di daerah Sepauk Hulu," tutup Bupati Sintang.
Kadis Kesehatan Kab. Sintang, Harsinto Linoh menyebutkan, Desa Sepulut merupakan desa keempat yang sudah mendeklarasikan diri menjadi desa ODF dari 40 desa yang ada di Kecamatan Sepauk.
"Jumlah desa di kecamatan sepauk ini ada 40, jadi baru 10% yang ODF. Saya menyambut baik, selamat kepada desa Sepulut yang sudah mendeklarasikan desanya menjadi desa ODF," pungkasnya. (hms).
