SINTANG, (SN) – Pemerintah Kabupaten Sintang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, dengan membuka secara resmi Pelatihan Wasit Sepak Bola Lisensi C3 yang digelar di Aula Hotel Cika, Senin (7/7/2025). Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Helmi, mewakili Bupati Sintang.Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Helmi saat membuka Pelatihan Wasit Sepak Bola Lisensi C3. (Foto:tim)
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang dan diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari 14 kecamatan dan desa di wilayah Sintang. Dua instruktur dari PSSI Pusat turut dilibatkan, yaitu Budi Handayani sebagai instruktur kebugaran dan Achmad Slamet Hariyanto sebagai instruktur teknik.
Dalam sambutannya, Helmi menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam dunia persepakbolaan.
“Sepak bola merupakan olahraga yang sangat diminati masyarakat Sintang, dari anak-anak hingga dewasa. Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI pada bulan Agustus, pelatihan ini menjadi sangat relevan. Tidak hanya pemain dan pelatih, keberadaan wasit yang profesional juga sangat penting demi terciptanya pertandingan yang bermartabat dan adil,” ujar Helmi.
Helmi juga menekankan bahwa wasit memiliki peran sentral dalam menjamin kelancaran dan kualitas sebuah pertandingan. Wasit dituntut untuk memahami aturan, bersikap tegas, jujur, mampu mengambil keputusan secara cepat, dan memiliki integritas tinggi.
“Kami berharap dari pelatihan ini lahir wasit-wasit lokal yang tak hanya mampu memimpin pertandingan di level daerah, tetapi juga bisa menembus tingkat regional dan nasional. Ikuti pelatihan ini dengan serius, disiplin, dan tanggung jawab. Jadilah wasit yang dihormati karena keadilannya dan dicintai karena integritasnya,” tutup Helmi.
Sementara itu, perwakilan KONI Kabupaten Sintang, Momon Herwanto, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pelatihan ini dan berharap peserta dapat menyerap ilmu dari instruktur PSSI dengan maksimal.
“Dalam olahraga, peran pelatih dan wasit sangat krusial untuk meraih prestasi. Dengan pelatihan ini, kita harapkan kualitas sepak bola Sintang semakin meningkat,” ucap Momon.
Ia juga mengungkapkan bahwa KONI Sintang saat ini menaungi 39 cabang olahraga, dengan 37 di antaranya aktif. Ia memastikan bahwa alokasi anggaran akan dibagi secara profesional dan diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Sintang. (tim)