![]() |
Pembubaran panitia pelaksana Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang yang melibatkan 1.200 anak dan remaja pada 1–4 Juli 2025 lalu. (Foto:tim) |
Pembubaran panitia dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah disumbangkan. Dalam sambutannya, RD Patris Piki menyampaikan kebanggaannya atas kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut, yang bahkan mendapat pujian dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Direktur Nasional KKI di Jakarta.
“Saya bangga dengan kerja sama tim yang solid. KWI dan Direktur Nasional KKI memuji pelaksanaan jambore ini. Meskipun ada beberapa kekurangan, itu masih dalam batas kewajaran,” kata RD Patris Piki.
Ketua Panitia Jambore Sekami, Welbertus, mengakui tantangan besar dalam mengelola kegiatan dengan peserta sebanyak itu. "Mengelola 1.200 anak dan remaja tentu tidak mudah. Namun, berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, semuanya berjalan dengan baik, sukses, dan lancar," ujarnya.
Welbertus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat atas dedikasi dan pelayanan yang diberikan selama persiapan dan pelaksanaan acara. "Pelayanan ini adalah untuk pembinaan anak dan remaja Katolik di Keuskupan Sintang," pungkasnya. (tim)