SEKADAU, senentang.id - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau mendukung Pilkada Kabupaten Sekadau tahun 2020 yang aman dan damai Serta menolak berita Hoax.
Kegiatan bertempat di Penginapan Raja Tuah Sekadau, Selasa (25/02/20).
Ketua SPKS Kabupaten Sekadau, Bernadus Mohtar mengatakan, seperti yang tertuang dalam Perbub 86 tahun 2015, petani wajib mendapatkan harga yang layak dan bukan menjual hasil panen kepada tengkulak dengan harga yang relatif rendah dari harga jual seharusnya.
Lanjut Mohtar Bukan hanya itu, SPKS juga mengajak petani sawit untuk menghindari berita-berita hoax serta menjalin persatuan dan kesatuan menuju pilkada kabupaten sekadau pada 23 september mendatang.
Jangan mudah terpropokasi dengan berita hoax, jangan kegiatan petani dimuat dengan politik," Pesan Mohtar.
Eko Susanto SPKS Nasional, menyampaikan kalau petani sawit harus berorientasi bisnis. Ia berharap Janganlah petani menanam bibit yang palsu karena tidak menjamin kualitas dan hasil yang mencukupi target produksi 30 ton/ha/tahun.
"Selama ini petani masih bersifat individu sehingga susah mendapatkan harga jual yang layak," ujarnya.
Berkaitan dengan Pilkada serentak 2020, ia juga mengimbau kepaxa petani kelapa sawit, supaya jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax.
Kapolres Sekadau diwakili oleh Kapolsek Sekadau Hilir IPDA Koderi menyampaikan Imbauan kamtibmas jelang Pilkada dan menjabarkan secara geografis situasi keamanan di kabupaten Sekadau.
"Hindari berita-berita Hoax. Mari kita jalin persatuan dan kesatuan. Kami juga mohon dukungan dari bapak/ibu terkait Kamtibmas," pinta Koderi.
Hadir dalam kegiatan ini, Komisioner KPU Sekadau, Gita Rantau dan perwakilan petani dari beberapa desa di Kabupaten Sekadau.
Penulis: Meri Cintya.
