Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 di Sintang, Momentum Dukung Kreativitas dan Literasi Digital Anak

Editor: Redaksi author photo

Puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 di Pendopo Bupati Sintang. (Foto:tim)
SINTANG, (Senentang.id) – Pemerintah Kabupaten Sintang bersama sejumlah lembaga mitra menggelar puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (31/7/2025). Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni seperti tari tradisional, atraksi pencak silat, pembacaan suara anak oleh Forum Anak Kabupaten Sintang, serta pemberian piagam penghargaan kepada anak-anak berprestasi di berbagai perlombaan tingkat provinsi maupun nasional.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Hermina Bala, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, donatur, serta para pelajar dari berbagai sekolah di Sintang.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Sintang, Maryadi, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan ruang kepada anak-anak dalam berekspresi dan mengembangkan kreativitas.

"Kami senantiasa memberi ruang bagi Forum Anak Kabupaten Sintang untuk menyampaikan aspirasi dan melaksanakan kegiatan mereka. Pemkab Sintang juga terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung tumbuh kembang anak-anak kita," ujar Maryadi.

Pada peringatan tahun ini, isu digital turut menjadi sorotan. Dengan mengusung subtema “Anak Cerdas Digital, Aman dan Positif di Dunia Maya”, panitia menyelenggarakan talkshow yang membahas tantangan dan peluang anak-anak di era digital.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Sintang, Haris Munandar, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan kreativitas di kalangan anak-anak dan remaja.

"Di era digital dan industri seperti sekarang, kreativitas dan inovasi adalah kunci masa depan anak-anak. RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut memfasilitasi potensi tersebut," ujar Haris.

Ia juga memperkenalkan program “Musik Preneur” dari RRI Sintang, yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja berbakat di bidang musik. Melalui program ini, peserta tidak hanya belajar tentang musik digital dan industri kreatif, tetapi juga dibekali kemampuan kewirausahaan yang etis dan profesional.

"Kami ingin mereka tidak hanya mahir bermusik, tapi juga mampu menjadikan bakat itu sebagai bekal masa depan. Mereka belajar memproduksi musik secara digital, mengenal ekosistem industri kreatif, hingga memasarkan karya mereka dengan cara yang tepat," pungkas Haris Munandar. (tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini