SEKADAU, senentang.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau gelar Sidang Paripurna 1 masa persidangan ke-2, dalam rangka pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sekadau akhir tahun 2019 bertempat di ruang rapat utama lantai 2 DPRD Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (27/4).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendi didampingi Wakil Ketua Handi dan Zainal. Acara Rapat Paripurna dipandu oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo.
Dalam sidang ini, DPRD Kabupaten Sekadau sudah menerapkan standar protokol Covid-19. Pasalnya, sebelum masuk ruangan sidang, semua peserta terlebih dahulu dicek suhu badan dan cuci tangan menggunakan handsanitizer.
Bupati Sekadau, Rupinus dalam laporannya menyampaikan, hingga tahun ke-4 masa jabatannya, Kabupaten Sekadau sudah meningkatkan tren peningkatan pembangunan dan memperoleh beberapa prestasi.
Diantaranya, indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sekadau tahun 2019 mencapai 64,43 persen, naik sebesar 0,65 poin dibandingkan IPM tahun 2018 sebesar 63,69 persen. Kemudian, jumlah penduduk miskin tahun 2019 mencapai 12,28.000 atau 6,11 persen berkurang jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 12,29.000 atau 6,17 persen atau meningkat 1,02 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Sekadau.
Kondisi ekonomi Kabupaten Sekadau selama tahun 2015-2018 mengalami pertumbuhan masing-masing 2015 sebesar 5,75 persen, 2016 sebesar 5,93 persen 2017 sebesar 5,85 persen dan 2018 sebesar 5,88 persen.
"Selain itu, berbagai penghargaan juga yang sudah diterima oleh Kabupaten Sekadau dari berbagai bidang pada tahun 2019. Diantaranya Pemda terbaik kinerja penyaluran DAK fisik tahun 2019 Provinsi Kalbar, akuntabilitas kinerja tahun 2019 dengan predikat nilai B, penganugrahan keterbukaan informasi badan publik tahun 2019 (badan publik menuju informatif kategori Pemda Prov Kalbar)," beber Bupati Rupinus.
Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Sekadau lainnya, Kapolres Sekadau, Dandim, Sekretaris Daerah, SKPD, Camat dan tamu undangan. (red)
Editor: Asmuni
