 |
| Deklarasi ODF |
SEKADAU, Senentang.id - Dusun Merapi dan Dusun Lisuk Raya Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, hari ini 10/9) deklarasi Open Defecation Free (ODF). Deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan di Desa Merapi ini dihadiri oleh Bupati Sekadau Rupinus didampingi Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura Paulus Subarno, Fraksi PAN, Herman dan Fraksi PDI Perjuangan Y. Sabas, para kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau, Camat Sekadau Hilir dan undangan lainnya.
Kepala Desa (Kades) Merapi, Saleh. SY sambutanya menyampaikan terimakasih pemerintah Kabupaten Sekadau terutama kepada Bupati Sekadau, Rupinus yang telah sudi hadir di desa Merapi dalam rangka deklarasi Desa ODF.
"Ada dua Dusun yang mendeklarasikan ODF yaitu Dusun Lisuk Raya dan Dusun Merapi," jelas Saleh.
Dua dusun tersebut lanjut Saleh, sekitar 200 lebih Kepala Keluarga yang tidak memiliki Jamban(WC) di rumah. Oleh karnanya pada 2019 lalu dianggarkan untuk membuat jamban sehat untuk masyarakat.
"Alhamdulilah berkat kerja sama Desa Merapi, Wahana Visi dan Puskesmas Simpang 4, kini 100 persen Kepala Keluarga di 2 Dusun tersebut sudah memiliki jamban sendiri di rumah," tutup Saleh.
Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutanya sekaligus meresmikan acara deklarasi ODF mengucapkan selamat kepada Pemdes Merapi.
"Semoga tahun depan yang sisa satu dusun lagi bisa di deklarasikan juga," kata Bupati Rupinus.
"Kita maklumi buang air besar dari dulu sudah turun temurun dijamban sungai, namun kita juga punya Perbub 2017 dan Desa Merapi sudah memenuhi salah satu dari 5 pilar dari STBM. Tidak gampang memang merubah pola pikir masyarakat tentang kebiasaan ini terutama masyarakat di bantaran sungai kapuas yaitu kebiasaan yang bisa menganggu kesehatan kita, namun desa Merapi mampu mendeklarasikan ODF," tambah Bupati Rupinus.
"Mewakili Pemerintah Daerah saya ucapkan terimakasih kepada Wahana Visi Indonesia (WVI) yang sudah membina desa desa di sekadau menjadi desa yang bersih dan sehat dan Pamsimas yang sudah bekerja sama menyediakan air bersih di desa-desa di Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Hal ini kata Bupati Rupinus, membuktikan bahwa pembangunan di Kabupaten Sekadau tidak jalan di tempat, tidak seperti yang orang orang bilang. (iwan)
Editor: Redaksi
