Disperindagkop Sintang Siap Bantu Pengemasan dan Pemasaran Hasil Tani di Paribang Baru

Editor: Admint stg author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju di Desa Paribang Baru, Kecamatan  Tempunak melaksanakan panen raya padi sawah varietas Inpari 32. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang siap beri pembinaan untuk pemasaran.

Hal itupun diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman, Senin (15/3/2021).

Sudirman menyampaikan apresiasi dari Pemkab Sintang. “Ini merupakan kerja nyata Poktan Tani Maju di Desa Paribang Baru. Tentunya Pemkab Sintang memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras baik itu kelompok taninya, para petani dan motivator yakni penyuluh pertanian yang ada di desa ini,” katanya.

Sudirman pun meminta panen raya ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Ia berharap hasil panen ini terus berkelanjutan, sehingga kedepan akan ada beras merek lokal dari Paribang Baru Poktan Tani Maju.

“Setidaknya kedepan hasil dari Poktan Tani Maju ini bisa memenuhi kebutuhan pangan di Desa Paribang Baru,” ujarnya.

Saat ini diakui Sudirman, produksi beras lokal belum mencukupi untuk pasar Kabupaten Sintang. Sehingga masih harus didatangkan dari luar Kalbar.

Untuk itulah Pemkab Sintang, sambung Sudirman, sangat mendorong dan siap memfasilitasi serta memberikan pembinaan untuk membuat suatu produk hasil dari pertanian di desa.

“Disperindag siap membantu membina semacam pelatihan dalam packaging atau pengemasan. Sehingga secara legalitas produk hasil pertanian Paribang Baru ini bisa kita beri nama apa, mereknya apa. Sehingga bisa di jual di pasaran,” katanya.

Tak hanya hasil pertanian berupa padi sawah saja, Sudirman juga mengatakan akan memberikan pembinaan untuk pengemasan dan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan lainnya.

Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan perekonomian di desa.

Hal ini seakan menjadi gayung bersambut bagi keluhan para petani di Desa Paribang Baru. Karena satu di antara petani Desa Paribang Baru, Joko Santoso mengungkapkan kendalanya bersama para petani lainnya ialah kesulitan memasarkan beras yang sudah diproduksi.

“Bahkan dari itu Gapoktan menerima padi untuk meringankan petani-petani yang ada di Paribang Baru ini. Tapi tidak tau bagaimana penjualannya. Tapi alhamdulillah tadi disampaikan pak Kadisperindag akan membantu untuk pengemasannya dan pemasarannya. Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan ini bisa kami manfaatkan,” kata Joko.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Paribang Baru, Matius menjelaskan untuk di Desa Paribang Baru sendiri lahan sawah yang digarap oleh para petani seluas 95 hektar. Namun dari 95 hektar tersebut dirasakan masih kurang karena kalau dilihat dari jumlah kepala keluarga (KK) berjumlah 608 KK dengan jumlah jiwa sekitar 1.877 jiwa. Setelah adanya bantuan dari pemerintah dalam pengemasan dan pemasaran produk, dia berharap luas lahan pertanian bisa ditingkatkan.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini