Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka Kesiapsiagaan, Pencegahan dan Penanganan Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Sintang tahun 2021, Rabu (10/3/2021).
“Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif untuk mencegah terjadinya karhutla. Jika ingin membuka lahan pertanian supaya menghindari cara membakar, hal ini sebagai upaya menghindari terjadinya kebakaran yang cukup luas,” katanya.
Ia mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Sintang dengan menerbitkan Perbup yang berkaitan dengan cara membakar.
“Meskipun ada perbup, kita juga harus
memperhatikan lingkungan yang ada, karena dampak yang ditimbulkan akibat
karhutla begitu luas, selain bencana kabut asap juga berdampak pada kesehatan
kita,” ujarnya.
Pemerintah, kata Ronny, tidak dapat mencegah Karhutla tanpa adanya peran aktif dari masyarakat itu sendiri. “Jadi, upaya dan program pemerintah ini harus juga didukung penuh oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskannya, banyak sekali dampak buruk dari karhutla ialah menimbulkan kabut asap yang berbahaya, sehingga berdampak pada kesehatan dan lebih luasnnya berdampak pada sektor ekonomi.
Olehkarenanya, Ronny berharap masyarakat betul – betul memahami dampak buruk dari Karhutla, sehingga kita semua berharap di tahun 2021 ini, Sintang bebas asap.
Ketua DPRD Sintang ini juga kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat di segala aktivitasnya. Hal itu dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Saya imbau juga agar masyarakat disiplin protokol kesehatan ketat, karena wabah virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat belum berakhir,” pungkasnya.
