SINTANG, senentang.id - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto dan keluarga melaksanakan misa Rabu, 10 Maret 2021. Misa di pimpin oleh Pastor Florianus Abong, Pr sebagai Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang didampingi tiga orang imam lainnya yakni Pastor Antonius Gatot Wibowo, SMM, Pastor Yohanes Pranoto, Pr dan Pastor Samuel, Pr.
Tampak mengikuti misa tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, bersama Yan YBI Kalis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, Suster, Pastor, Frater, Aparatur Sipil Negara, ketua lingkungan dan umat Paroki Kristus Raja Katedral Sintang.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan memang seorang pengagum keteladanan Santo Yosef. “sedikit dari keteladanan Santo Yosef yang ada dalam injil itu sedikit bisa saya ikuti. Seperti nilai kejujuran, melayani, mau mendengarkan orang lain, akan saya ikuti dalam menjalankan tugas. Saya dan istri merupakan bagian dari umat, kami ini orang biasa. Kami ingin bekerjasama dengan seluruh umat dan masyarakat. Dalam menjalankan tugas, sebagai orang awam, kami ingin membangun masyarakat dan umat. Itu harapan dan cita-cita saya” ungkapnya.
“Kepada para tokoh agama agar selalu mendukung saya. Di sisa usia kami berdua, kami ingin melayani masyarakat. Rumah dinas ini saya sebut langkau kita atau rumah kita, memang saya dan keluarga yang tinggal di sini, tetapi ini milik kita semua karena dibangun dengan uang rakyat, maka kalau ada masyarakat, pastor, suster ingin bertemu dan berkomunikasi, silakan datang," tambahnya.
Dan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang sebagai kawan dekat saya, mitra saya untuk membantu saya di lapangan dalam menjalankan tugas. ASN sangat strategis untuk bisa berkarya bagi masyarakat. Gunakan ilmu dan talenta yang dimiliki untuk pembangunan Kabupaten Sintang” ujar Sudiyanto.
Pastor Florianus Abong, Pr sebagai Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang dalam kotbahnya menyampaikan bacaan injil dan menceritakan keluarga Santo Yosef. “Sesuai dengan nama baptis Bapak Wakil Bupati Sintang yakni Yosef Sudiyanto. Saya yakin Pak Yosef Sudiyanto mengagumi dan meneladani Santo Yosef dalam berkarya. Semangat yang ditunjukan oleh Santo Yosef, diharapkan bisa menjadi penyemangat setiap orang dalam berkarya” harapnya.
“Sebagai orang beriman, kita harus mengakui bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, ada campur tangan Tuhan. Kita sebagai hamba-Nya wajib bersyukur dan memuji Tuhan. Dengan bersyukur, kita ingat akan Allah. Kita ingin mendengarkan sabda-Nya. Kemampuan kita dalam menjalankan tugas, tak terlepas dari Tuhan," tambahnya
Kehidupan Santo Yosef yang sudah berperan menjaga dan membesarkan Tuhan Yesus Kristus. Gereja Katolik melalui Paus Fransiskus sudah menetapkan tahun 2021 sebagai tahun Santo Yosef yang ditetapkan pada 8 Desember 2020 lalu hingga 8 Desember 2021. Penetapan tersebut terkait dengan kondisi pandemi covid-19, sehingga gereja Katolik setiap orang bisa menjaga keluarganya dari penularan covid-19. Santo Yosef digambarkan sebagai orang yang penuh kasih, lemah lembut, penuh cinta, berani, kreatif dan pekerja keras.
“Sangat indah, apabila keteladanan Santo Yosef ini, bisa ditiru dan diemban oleh siapa saja. Saya berpesan kepada Bapak Wakil Bupati Sintang dalam menjalankan tugas semaksimal mungkin. Tentu dengan kerja keras, penuh kasih, merangkul semua orang, membuka diri untuk siapa pun. Dan tentu bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan bagi semua orang. Semua yang indah ini, akan terjadi, kalau Allah kita bawa dalam kehidupan kita. Kalau kita mengandalkan Tuhan, kalaupun tugas itu berat, maka akan bisa dilalui dengan semangat ketaatan” tutur Pastor Florianus Abong, Pr. (hms)
