7 Ruko di Sepauk Hangus Terbakar

Editor: Admin1 author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Kebakaran yang meratakan 7 unit rumah toko (Ruko) di Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk, KM 68, Minggu (25/4/2021) pukul 17.30 WIB.

Tujuh Kepala Keluarga korban kebakaran pun mengungsi ke tempat keluarga sekitar. Syarif Ismail, satu di antara pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran pun menjelaskan kronologis musibah tersebut.

Ia mengatakan, api mulai muncul pada pukul 17.30, saat para pemilik ruko sedang menunggu berbuka puasa.

“Saat itu posisinya kami sudah bersiap untuk buka puasa. Lalu kedengaran mereka teriak minta tolong,” ucapnya.

Saat Syarif mendekati suara minta tolong, terlihat api sudah merambat pada salah satu bagian bangunan. Syarif dan warga sekitar lalu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api dengan cepat membesar lantaran isi ruko merupakan barang-barang yang mudah terbakar.

Merasa api tak dapat dipadamkan lagi, Syarif pun berusaha masuk ke kamarnya untuk menyelamatkan dokumen penting yang masih bisa diselamatkan. Warga pun berupaya untuk membantu menyelamatkan barang berharga dari ruko-ruko yang terbakar.

Tak lebih dari 6 jam, kebakaran sudah menghanguskan 7 ruko. Kata Syarif, api baru dapat benar-benar dipadamkan pada pukul 23.00 malam. Selain menghanguskan bangunan hingga rata dengan tanah, barang dagangan di ruko yang terdiri dari barang kebutuhan pokok, kebutuhan rumah tangga, hingga bahan bangunan juga habis terbakar.

“Surat tanah, dokumen kependudukan, ijazah anak saya, dan dokumen penting lainnya juga terbakar,” ucapnya.

Sementara itu, Plh Kapolsek Sepauk AKP Raharja mengatakan, pihak terkait sudah datang ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan korban dan saksi, serta mengumpulkan bukti-bukti.

“Kami telah melakukan pengecekan, mengumpulkan barang bukti, dan keterangan saksi untuk mengungkap masalah ini,” katanya.

Namun dugaan sementara dari keterangan saksi dan korban, kejadian ini berasal dari korsleting listrik yang terjadi di dalam ruko.

“Menurut informasi, bahwa kejadian ini berasal dari korsleting listrik,” ucap Kapolsek.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan lebih dari 1 miliar.

Berkaca dari kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau warga untuk memperhatikan instalasi listrik yang ada di rumah. Serta menggunakan kabel peralatan listrik yang sesuai standar.

Kapolsek juga meminta korban kebakaran dan pihak desa untuk segera mengurus administrasi dokumen-dokumen yang terbakar agar segera dapat diterbitkan kembali oleh instansi terkait.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini