DKPP Sintang Buka Gerai Pasar Pangan Murah

Editor: Admint stg author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) berusaha melalukam stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dengan menggelar pasar pangan murah.

Langkah inipun diambil dalam rangka persiapan umat muslim di Kabupaten Sintang menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Kamis (8/4/2021).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Veronika Ancili mengatakan pasar murah ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, yang mana bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui DKPP Kabupaten Sintang selaku pelaksana.

Pasar pangan murah ini, kata dia, telah disiapkan sebanyak 5 tonberas, 2 ton gula pasir, 1.800 liter minyak goreng, 200 Kg bawang merah, 200 Kg bawang putih, dan 100 Kg bawang bombay.

“Jadi, di pasar pangan murah ini beras premium dijual dengan harga Rp10.000/kg, beras medium Rp8.000/kg, gula pasir Rp11.000/kg, telur ayam Rp25.000/kg, minyak goreng Rp12.000/900 ml, bawang merah Rp16.000/0,5 kg, bawang putih Rp10.000/kg, daging ayam Rp29.000/kg, daging kerbau Rp80.000/kg. Juga ada kacang tanah dan kacang hijau, serta cabe cakra yang dijual masing-masing Rp25.000/kg, Rp26.000/kg, dan Rp32.500/0,5 kg,” ungkap Veronika Ancili.

Agar semua masyarakat kebagian dengan sembako yang disediakan ini, Veronika Ancili mengatakan bahwa pihaknya membatasi pembeli. “Misalnya beras ya. Satu orang itu hanya boleh membeli 10 Kg. Begitu juga dengan gula pasir 2 Kg, bwang merah, bawang putih, bawang bombay, dan daging beku juga dibatasi 0,5 kg/orang. Sedangkan cabe cakra dibatasi 1 ons/orang,” katanya.

Tujuan digelarnya pasar murah ini adalah sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. Dan tidak lama lagi juga kita memasuki bulan suci Ramadan.

“Sebentar lagi kita juga akan memasuki bulan Ramadan. Kami ingin menstabilkan harga di tingkat pasar,” katanya.

Terkait kebutuhan pokok menjelang Ramadan, Veronika Ancili pun memastikan stok sembako untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih aman dan cukup.

“Yang pertama sumbernya dari petani (di Sintang). Yang kedua bisa datang dari Pontianak melalui penyediaan sarana dan prasarana di tingkat kabupaten. Seperti pasar dan toko semi modern. Jadi cukup tersedia dan aman,” pungkasnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini