Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Banyak hal disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar ketika menjadi pembicara dalam kuliah umum Sekolah Tinggi Agama Islam Maarif (STAIMA) Sintang.
Salah satunya mendorong agar STAIMA Sintang membuka prodi baru dibidang keguruan. Seperti Prodi Pendidika Matematika dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Mengingat, kebutuhan guru Matemarika dan Bahasa Inggris di Kabupaten Sintang masih sangat tinggi.
“Kita banyak
kekurangan guru. Salah satunya guru Matematika. Kalau STAIMA Sintang bisa
membuka Prodi Matematika, maka akan membuka peluang bagi banyak orang.
Kemudian, Sintang juga perlu guru Bahasa Inggris. Makanya, perlu juga perlu
dibuka Prodi Pendidikan Bahasa Inggris maupun IPA,” kata Lindra, Minggu
(4/4/20212).
Ia juga mendorong agar para mahasiwa yang lulus dari perguruan atau sekolah tinggi pendidikan kembali ke kampung asal setelah lulus kuliah.
“Kalau jadi guru di kampung
halaman, tidak perlu memikirkan rumah lagi. Karena ngajarnya di kampung
sendiri, rumah orang tua sudah ada. Kalau ngajar di luar kampung halaman,
tentunya rumah guru harus dipikirkan,” ucapnya.
Lindra menegaskan, suksesnya tiap orang kembali lagi ke kerja keras masing-masing individu. Tidak tergantung orang tua, dosen atau pihak lain.
“Kami di pemerintahan hanya
sebagai fasilitator. Makanya hadapi tantangan dan harus mampu bersaing. Siapkan
diri masing-masing. Asah Sumber Daya Manusia (SDA) masing-masing untuk
menghadapi tantangan itu,” ucapnya.
Ditegaskan Lindra, peluang-peluang kerja dimasa depan bisa diberbagai bidang. Tidak harus menjadi guru atau profesi lain. Bisa membuka koperasi. Bisa juga membuka sekolah agama di daerah-daerah. Atau bekerja dibidang lain, bisa juga menjadi pengusaha.
“Intinya manfaatkan semua peluang kerja yang ada. Jangan gengsi dan malu.
Banyak-banyaknya membuka wawasan serta mencari pengelaman. Insha Allah akan
ketemu jalan menuju sukses,” pungkas Lindra.