Kegiatan Percepatan Penurunan AKI, AKB dan Stuting di Sintang

Editor: Admin author photo

Kegiatan bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan Stunting

Sintang Kalbar, senentang.id - Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J dalam hal ini mewakili Sekretaris Daerah membuka pelaksanaan kegiatan bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan Stunting, yang dilaksanakan di Kedah Tempunak, Kecamatan Tempunak, Kamis (9/9/2021).


Dalam arahannya, Yustinus J mengatakan, sasaran pembangunan nasional maupun daerah diutamakan pada kelompok-kelompok rawan, seperti ibu hamil, bayi dan balita tanpa mengenyampingkan kelompok sasaran lainnya. Ada indikator pembangunan kesehatan nasional pada kelompok sasaran tersebut, yaitu angka kematian ibu, angka kematian bayi dan pencegahan terjadinya stunting. 


"Tiga masalah kesehatan ini merupakan isu strategis saat ini, dimana pemerintah pusat maupun daerah wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mengupayakan penanggulangan tiga kasus kesehatan tersebut,” katanya 


Yustinus menerangkan bahwa kejadian kematian ibu dan bayi yang terbanyak terjadi pada saat persalinan, pasca persalinan dan hari-hari pertama kehidupan bayi dan masih menjadi tragedi yang terus terjadi di negeri ini. Maka dari itu kata dia, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir diperlukan upaya dan inovasi baru, tidak bisa dengan cara-cara biasa. 


"Berbagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir harus melalui jalan yang terjal. Langkah kedepan, kami akan memperkuat dengan memberikan edukasi dan materi tentang AKI, AKB, dan stunting kepada ibu-ibu PKK, Posyandu dan OPD terkait untuk sinergi bersama,” ujarnya 


Yustinus mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sintang saat ini terus berupaya optimal untuk menurunkan AKI dan AKB serta percepatan penurunan dan pencegahan stunting. 


“Kami mengharapkan supaya segera dibentuk Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk menekan AKI, AKB dan stunting serendah mungkin di Kabupaten Sintang dalam rangka mewujudkan generasi yang handal. Kami juga berharap supaya ada satu komitmen yang didukung semua stakeholder untuk mewujudkan aksi nyata dalam mengatasi AKI, AKB dan stunting di Kabupaten Sintang yang masih cukup tinggi. Koordinasi pada hari ini perlu segera ditindaklanjuti sesuai dengan tangjungjawab masing – masing,”tegasnya. 


“Segera laporkan bila ada ibu hamil, lakukan pantauan kesehatan ibu dan anaknya, semua harus bekerjasama agar kematian bayi, kematian ibu dapat dicegah, berikanlah anak-anak kita, bayi dengan makanan yang bergizi agar stunting tidak terjadi,” pesan Yustinus. **

Share:
Komentar

Berita Terkini