Launching Desa Sadar Kerukunan

Editor: Redaksi author photo

Launching Desa Sadar Kerukunan, Desa Sungai Ringin oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H 
Sekadau Kalbar, Senentang.id - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Launching Desa Sadar Kerukunan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau dan Dialog Kerukunan Umat Beragama, FKUB Kabupaten Sekadau tahun 2021, bertempat di Mess Pemda Sekadau. Rabu (24/11/2021). 

Desa Sadar Kerukunan, Desa Sungai Ringin di launching oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H. 

“Dalam kehidupan keseharian di Sekadau ini kita melalui setiap kebijakan pemerintah, bagaimana kita membuat masyarakat dari berbagai lintas agama, budaya dan adat istiadat ini untuk tetap rukun hidup berdampingan,” kata Bupati Sekadau, Aron usai melaunching Desa Sadar Kerukunan. 

"Membangun daerah ini kalau tanpa ada kerukunan, kebersamaan dalam berbagai hal tentu tidak akan mungkin bisa kita lakukan," tambahnya 

Oleh karena itulah, kunci pokok dalam membangun daerah ini juga membutuhkan semua pemikiran, pendapat, kontribusi masyarakat dan berbagai elemen dalam membangun daerah.

"Kalau daerah ini tidak akur, tidak rukun, maka kegiatan seperti ini pasti tidak mungkin bisa berjalan," tuturnya

“Nah, harapan kita dengan adanya launching Desa Sadar Kerukunan antar umat beragama ini menjadi sebuah motivasi yang besar untuk kita melangkah lebih baik lagi," ujarnya 

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat, Ridwansyah menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan semangat kerukunan di wilayah Kalimantan Barat dan juga mendukung program Bapak Gubernur dalam rangka membangun desa mandiri.

“Perlu disampaikan juga memang kita menentukan titik-titik desa sadar kerukunan ini tidak lepas juga menggali lokalisdem yang ada di masing-masing daerah, kemudian memetakan suasana kerukunan disetiap daerah. Kita juga memotret mana rumah ibadah yang berdampingan secara damai, serta melihat masyarakat Sekadau yang rukun, kemudian kita melihat berbagai macam budaya, keagamaan terus tumbuh di Kabupaten Sekadau. Ini tentu bagian dari penilaian yang menjadi tolak ukur. Kita berharap tidak hanya sampai pada hari ini, kita juga ingin mendorong supaya semangat kerukunan ini juga bisa diapresiasi secara nasional dan ini menjadi tugas kita bersama serta didukung oleh masyarakat, pemerintah daerah dan kita semuanya,” bebernya. 

Inti dari pada launching Desa Sadar Kerukunan ini, kata dia, adalah ingin merefleksi, mengangkat lokalisdem yang selama ini sudah sangat melekat di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi kita ingin merawat kerukunan ini supaya masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Sekadau  khususnya terus terbangun rasa kebersamaan, sehingga kalau masyarakat sudah damai, rukun tentu akan memberikan kesejahteraan, kebahagiaan kepada kita semua. Oleh karena itu, ini harus menjadi pesan moral, inspirasi yang terus kita bangun,” pungkasnya. (Yusman)

Share:
Komentar

Berita Terkini