Dewan ini Minta Pemkab Fokus Terhadap Infrastruktur

Editor: Redaksi author photo

Anggota DPRD Sintang, Welbertus. Foto:int
SINTANG, Senentang.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mendesak Pemerintah Kabupaten Sintang untuk lebih fokus terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur jalan. Pasalnya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang banyak yang rusak.

"Jalan-jalan utama di Kota Sintang banyak yang rusak. Seperti jalan Kelam dari simpang 4 Korem menuju Tugu Beji. Jalan tersebut sudah lama rusak. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki atau ditambal, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati untuk menghindari terjadi kecelakaan," kata Welbertus.

Oleh karena itu, Ia minta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang supaya memperbaiki ruas jala rusak dari simpang 4 Korem menuju Tugu Beji (Jalan Kelam), kerusakannya juga sudah sangat parah.

"Ruas jalan dari simpang 4 Korem menuju Tugu Beji sudah lama mengalami kerusakan, banyak lubang dan rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalan semakin parah paska bencana banjir tahun lalu. Sebagian besar ruas jalan ini tenggelam. Sekarang lubang semakin banyak,” jelasnya.

Maka, Ia mendesak kepada pemerintah Kabupaten Sintang supaya segera memperbaiki ruas jalan rusak tersebut supaya dapat dilintasi dengan aman dan lancar.

“Jalan ini sudah lama dikeluhkan masyarakat, apalagi ini jalan utama dan berada di tengah kota Sintang. Saya dan masyarakat berharap pemerintah segera menangani kerusakan ruas jalan ini,” harapnya.

Dikatakannya, ruas jalan tersebut cukup panjang dan diestimasi memakan biaya besar untuk penanganannya. Oleh karena itu ia mendorong perbaikan mendesak pada titik yang sangat parah seperti penambalan jalan yang berlubang.

“Paling tidak ada penambalan pada ruas jalan yang berlubang, karena sangat membahayakan sekali,” pintanya.

Sementara, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, penanganan jalan dari simpang 4 Korem menuju tugu beji (jalan kelam) akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu dan akan menjadi prioritas penanganan melalui anggaran yang tersedia. (tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini