SINTANG, Senentang.id – Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang diajak untuk bisa saling bekerja sama dalam menekan angka stunting. Dengan begitu, akan membantu kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam menurunkan angka penyakit kekurangan gizi terhadap anak ini.Anggota DPRD Sintang, Kusnadi. Foto:ist
Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kusnadi. Dikatakannya, memang usaha yang sudah dilakukan Pemkab Sintang selama ini dalam menekan angka stunting sudah cukup baik, hingga terjadi penurunan. Hanya saja tentu harus ditingkatkan lagi agar lebih baik ke depan.
“Makanya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Dengan begitu harapannya Kabupaten Sintang dapat keluar dari belengu penyakit stunting tersebut,” ujar Kusnadi .
Kerjasama dari seluruh elemen masyarakat tersebut, kata Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, salah satunya bisa dengan memulai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari lingkungan keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
“Perubahan ini bisa dilakukan dimulai dari diri sendiri, jaga PHBS dan upayakan untuk terus melakukan pemeriksaan kesehatan, serta jangan malu bertanya tentang kesehatan kepada yang paham seperti dokter, perawat atau bidan serta yang lainnya. Itu salah satu cara dukungan yang bisda dilakukan masyarakat dalam menekan angka stunting di Sintang ini,” tuturnya.
Kusnadi juga mengatakan, untuk instansi terkait, ada banyak hal yang harus dilakukan dalam menangani stunting ini, seperti dengan melakukan penyuluhan, peningkatan pelayanan kesehatan hingga ke desa dan dusun.
“Penyuluhan juga membutuhkan anggaran. Namun untuk beberapa hal terkait kualitas kesehatan pun harus demikian juga. Saya yakin semua cepat selesai kalau itu dilakukan, hanya saja tentu semua itu melihat dari anggarannya lagi,” tuturnya.
Maka dari itu kata Kusnadi, ada banyak hal yang harus dilakukan dalam menangani permasalahan stunting ini. Salah satunya anggaran yang memadai, dengan begitu, akan sangat memudahkan untuk menekan angka stunting ini.
“Mengingat stunting ini bukan hanya prioritas daerah, tapi juga nasional sehingga dalam menanganinya tentunya harus dibarengi dengan anggaran yang memadai,” pungkasnya.(*)