Sintang, Senentang.id - Pada saat Rapat Paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi atas Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sintang tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022, pada Selasa 13 September 2022 lalu, Fraksi Nasdem menyampaikan usulan. 
Juru bicara Fraksi Nasdem, Rudy Andryas saat menyampaikan pemandangan umum. Foto:int.
Mengingat sejumlah infrastruktur di Kabupaten Sintang saat ini masih menjadi perbincangan penting di berbagai kalangan masyarakat. Misalnya, proyek infrastruktur berupa jalan dan jembatan.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Rudy Andryas yang merupakan juru bicara dari Fraksi Nasdem mengungkapkan pihaknya telah memberikan beberapa usulan terkait peningkatan jalan di sejumlah daerah. Salah satunya, Jalan Lingkar Kelam.
“Jalan Lingkar Kelam ini adalah krusial untuk diperbaiki mengingat Bukit Kelam adalah ikonik dari Kabupaten Sintang dan sejumlah usaha baik perekonian, perkebunan maupun agrowisata yang ada di daerah tersebut,” jelas Rudy Andryas.
Tak hanya Jalan Lingkar Kelam saja, pihaknya juga minta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan jalan dari desa Baning Panjang menju desa Sungai Maram dan desa Nanga Lebang.
“Kita juga mengajukan peningkatan jalan desa Sepan Lebang menuju desa Sungai Pukat dan jalan desa Sungai Labi,” bebernya.
Selain jalan di Kecamatan Dedai, pihaknya juga mengajukan peningkatan jalan Serawai menuju Ambalau, Serawai menuju Baras Nabun dan Rantau Malam.
“Ada banyak usulan peningkatan jalan tapi kami menilai beberapa jalan yang kami usulkan tersebut membutuhkan tanggapan cepat dari pemerintah daerah setempat,” ujarnya.
Rudy Andryas menuturkan, infrastruktur jalan yang baik akan memberikan dampak baik bagi masyarakat termasuk dari sektor perekonomian, kesehatan maupun pendidikan dan berbagai lini kehidupan lainnya.
“Kita berharap ada kabar baik yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang,” harap Rudy Andryas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan seluruh jalan poros tersebut sudah dalam proses inventarisirdan perencanaan detail kebutuhan penanganan yang tepat.
“Untuk poros jalan Dedai menuju desa Mangat dan poros Serawai menuju Ambalau telah masuk dalam usulan DAK tahun anggaran 2023,” pungkasnya. (tim)
