Jarot Berharap PIKI Sintang dapat Berkontribusi untuk Sintang

Editor: Redaksi author photo
Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan cabang PIKI Kabupaten Sintang. Foto:pkm
Sintang
,
Senentang.id - Bupati Sintang, Jarot Winarno merasa bangga dengan pengurus
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Sintang
yang baru dilantik. Menurutnya, PIKI kedepan bisa membantu pemerintah dalam segala bidang,
tidak hanya dari sisi pelayanan kerohanian. 
 
"Saya bangga PIKI luar biasa. Pengurus sekarang luar biasa. 3 pimpinan dewan masuk semua.
ASN senior masuk semua. Pimpinan OPD masuk, luar biasa," puji Jarot, kemarin.
Jarot optimis pengurus baru PIKI yang baru dapat berkontribusi besar untuk Kabupaten
Sintang."Mudah- mudahan nama besar PIKI bisa muncul kembali. Udah lama ndak aktif. ISKA dan ICMI
yang sekarang aktif," ungkapnya. 
 
Jarot mengatakan, Presiden Jokowi dalam pidatonya menyebut masa depan ekonomi dunia
gelap pada tahun 2023. Sejumlah negara besar sudah terdampak. 
 
"Kita juga bahaya. Diperlukan sama-sama mengelola negara ini. Sintang terutama. Inflasi
Sintang nomor 7 tertinggi Indonesia. Jadi, cukup bahaya kita ini. Hati-hati. Kita diminta kompak
menjaga inflasi," ungkapnya. 
 
Menurut Jarot, pengurus dan anggota PIKI dapat membantu pemerintah mengendalikan inflasi. 
 
"Banyak yang perlu kita minta bantuan PIKI, untuk menekan inflasi, terutama produksi barang
yang menyebabkan harga naik, telur, sawi, kol, buncis, cabe, terutama. Ikan, itu yang
menyebabkan inflasi," ujarnya. 
 
Jarot mengajak pengurus dan anggota PIKI untuk tidak bergantung pada satu komoditas saja,
seperti sawit. Menurutnya, ada banyak komoditas lain yang bisa dikembangkan seperti kopi.
 
"Kalau kita berkebun kita jangan bergantung pada sawit, sawit memang cenderung naik, yapi
bisa merosot, karet jatuh. Ganti yang lain, pinang, sengkubak, kopi, kakau itu yang
dikembangkan saat ini. PIKI juga diharapkan mengembangkan UMKM, terutama tenun. Tenun
Sintang sangat dikenal. Saya berharap sumbangsih PIKI sangat kita butuhkan," pungkasnya.
(rls)
Share:
Komentar

Berita Terkini