Rakor Panitia Seleksi dan Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang Tahun 2023. Foto:prokopim |
Hadir pada rapat tersebut Kaban Kesbangpol Kusnidar, Kadis Kesehatan Harisinto Linoh, Direktur RSUD AM Djoen Ridwan Tony Pane, serta anggota panitia Seleksi dan Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih (Paskibraka) Kabupaten Sintang Tahun 2023 lainya seperti dari Korem 121 ABW, Kodim 1205 Sintang, Batalyon 642 Kapuas, Satuan Brimob Pandan, Polres Sintang, Akademisi, dan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Sintang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat menjelaskan seriring terbitnya Peraturan Presiden Republin Indonesia Nomor 51 tahun 2022, sudah terjadi perubahan mendasar terhadap proses pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional dan daerah.
“Paskibraka mulai tahun 2023 ini diurus oleh Badan Kesbangpol, di pusat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Ada perubahan juga pada proses rekrutmen dan seleksi seperti daftar dan tes secara online. Paskibraka juga secara otomatis menjadi Duta Pancasila dan bertugas pada upacara peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 mendatang” jelas Syarief Yasser Arafat.
Pendaftaran untuk calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang Tahun 2023 secara online untuk pelajar kelas X SMA sederajat se-Kabupaten Sintang selama 14 hari mulai 18 Februari 2023 sampai 3 Maret 2023.
Syarief Yasser Arafat menerangkan, dari 142 orang yang berhasil mendaftar secara online, terdiri dari 86 putra dan 56 putri. Kita akan menerima 44 orang sebagai anggota Paskibraka tahun 2023.
"Kita masih menunggu, hasil seleksi oleh BPIP berdasarkan administrasi yang di upload. Untuk tim seleksi, indikator penilaian juga sudah ditentukan oleh BPIP. Kita tinggal mengikuti saja,” kata Syarief Yasser Arafat.
Hasil penilaian kata dia, juga harus diupload di aplikasi yang sudah disiapkan oleh BPIP, mereka yang akan merekapitulasi nilai peserta, bukan kami sebagai pantia.
"Kita di Kabupaten Sintang ini hanya mengumpulkan nilai untuk setiap peserta dan disetor di aplikasi,” ujarnya.
“Saya berharap hasil seleksi tahun ini bisa menghasilkan anggota Paskibraka Kabupaten Sintang yang berkualitas. Meskipun penentu kelulusan bukan kita melainkan oleh BPIP berdasarkan nilai yang ada pada masing-masing peserta,” harap Syarief Yasser Arafat. (RILIS PROKOPIM)