Rapat Persiapan Harjad Kota Sintang Ke-661

Editor: Redaksi author photo

Rapat perdana membahas persiapan peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Sintang yang ke-661 tahun 2023 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin (3/42023). Foto:prokopim 
Sintang, Senentang.id - Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat perdana membahas persiapan peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Sintang yang ke-661 tahun 2023 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin (3/42023).

Rapat dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat dan dihadiri Asisten Administrasi Umum Harysinto Linoh, Kabag Tapem Supriyanto, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, Ketua MABM H. Ade Kartawijaya, Dewan Adat Dayak, Majelis Adat dan Budaya Tionghoa, Kesultanan Sintang, Puspawaja, Paguyuban Batur Salembur dan yang lainya. 

Syarief Yasser Arafat menjelaskan bahwa rapat perdana untuk merancang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kota Sintang yang ke-661 tahun 2023. 

“ini tahun ke delapan kita memperingati HUT Kota Sintang. Sejak ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kota Sintang. Pasal  4 ayat 1 menyebutkan bahwa tiap tahun diselenggarakan peringatan hari jadi Kota Sintang setiap tanggal 10 Mei,” kata Syarief Yasser Arafat. 

“kita akan masih beberapa kali melakukan rapat persiapan. Yang masih perlu didiskusikan adalah tema, logo dan rencana kegiatan. Dan biasanya Ketua MABM Pak H. Ade Kartawijaya yang merancang logo dan tema ini,” tambahnya. 

“Pemkab Sintang mengundang dan mengajak semua komunitas untuk memeriahkan peringatan HUT Kota Sintang Tahun 2023 ini. Misalnya Keraton Sintang melaksanakan kegiatan apa, OPD melakukan apa, DAD menyelenggarakan apa, MABM membuat acara apa. Silakan disampaikan ke Pemkab Sintang,” jelas Syarief Yasser Arafat. 

Kabag Tapem, Supriyanto menjelaskan pihaknya sementara hanya menyiapkan 4 kegiatan selain rapat-rapat. Adapun 4 kegiatan tersebut adalah upacara, makan saprahan massal, ziarah ke makam Zubair I dan seminar. Maka keterlibatan organisasi masyarakat, penting untuk menambah kegiatan dan memeriahkan HUT Kota Sintang. Misalnya Hotel di Sintang memberikan diskon khusus dan sebagainya. 

“seminar ini dalam rangka menyampaikan makna HUT Kota Sintang kepada kalangan pelajar dan mahasiswa,” terang Supriyanto. 

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), H. Ade Kartawijaya menyampaikan bahwa tema itu harus dari kata yang mengandung makna yang dalam. 

“maka, untuk HUT Kota Sintang yang ke- 661 Tahun 2023 ini, saya menawarkan dan mengusulkan temanya adalah Sintang Kota Sakti. Sakti ini singkatan dari saka tiga. Sakti ini bermakna  semangat kebersamaan, semangat kerukunan dan keharmonisan dan semangat toleransi,” ujarnya. 

“sedangkan logo sudah ada, silakan untuk dikoreksi dan diberikan masukan. Untuk tahun ini, saya mengusulkan agar bisa dilaksanakan pawai budaya lintas etnis. Bisa menampilkan pakaian adat pengantin masing-masing etnis, keliling Kota Sintang mengunakan mobil pick up,” saran H. Ade Kartawijaya. 

Bernie Danu Brata, dari Kesultanan Sintang menjelaskan bahwa pihak Kesultanan Sintang akan membahas internal persiapan peringatan HUT Kota Sintang. 

“tahun ini yang bertugas membawa Burung Garuda adalah dari etnis Tionghoa. Saya harap teman-teman dari MABT agar mempersiapkan diri,” tutup Bernie Danu Brata. (RILIS PROKOPIM) 

Share:
Komentar

Berita Terkini