Gencar Dilakukan Fogging, Pemkab Sekadau Waspada Kasus DBD

Editor: Redaksi author photo

kegiatan fogging oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau. [Foto:ist]
SEKADAU, SN — Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), intensif melakukan fogging di sekitar Sekadau kota, terutama di desa Mungguk dan desa Sungai Ringin. Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan upaya pemberantasan sarang nyamuk.

Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai tindakan antisipasi meningkatnya kasus DBD, khususnya di Sekadau Hilir. Dia memberikan informasi terkini mengenai jumlah penderita DBD per Puskemas di Kabupaten Sekadau, dengan total 142 kasus.

"Kasus DBD cukup tinggi di Sekadau Hilir, dan hari ini fogging dilakukan di dusun Segori Merah Air sebagai langkah antisipasi. Data terkini menunjukkan jumlah penderita DBD di berbagai wilayah Kabupaten Sekadau," ujar Henry Alpius.

Henry Alpius juga mengimbau masyarakat untuk aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu:
1. Menguras atau membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air minimal seminggu sekali.
2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat bertelur.
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
4. Memelihara ikan jentik nyamuk.
5. Menggunakan minyak atau lotion anti nyamuk.
6. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
7. Gotong-royong membersihkan lingkungan.
8. Jangan menggantung pakaian.
9. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
10. Memberikan abate pada penampungan air yang sulit dikuras.
11. Menggunakan kelambu saat tidur siang maupun malam.

"Dengan demikian, kita dapat melaksanakan pencegahan dan penanggulangan DBD ini secara bersama-sama. Saya mengharapkan agar masyarakat segera mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat apabila menemui anak yang mengalami gejala demam yang tidak turun dan terus menerus," tambah Henry Alpius.

Upaya pencegahan ini diharapkan dapat memitigasi penyebaran kasus DBD dan mencegah terjadinya wabah di Kabupaten Sekadau. (red)

Share:
Komentar

Berita Terkini