kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045.Foto:dn |
Plt. Bappeda Litbang Kabupaten Sekadau, Nuryadi, menyampaikan bahwa forum konservatif RPJPD tahun 2045 akan diadakan karena ada 6 bab pengusulan RPJPD yang menjadi 8 bab. Pembangunan manusia mencapai 65,58%, sedangkan ekonomi mencapai 5,10%.
Disebutkannya bahwa Infrastruktur, SDA, pemerintahan, dan pendapatan per kapita Kabupaten Sekadau saat ini naik, sedangkan penduduk miskin menurun menjadi 11.910 dan pengangguran sebesar 1,512%.
Nuryadi meminta masukan terkait inovasi permasalahan akan urusan daerah. Identifikasi terkait pendidikan, kesehatan, sosial, pemuda, dan olahraga dan sebagainya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, mengatakan hasil evaluasi RPJPD ditentukan selama 20 tahun. Untuk capaian indikator cukup tinggi, 86,20 nilai adalah rata-rata capaian kinerja. Untuk tahun 2021-2026 mencapai 95,58, itu sangat tinggi.
Kedepan, rekomendasi RPJPD harus memiliki keselarasan antar indikator, pengendalian dokumen, penetapan target serta tata kelola data. Namun, perencanaan tergantung pagu dana. Kalau data susah didapatkan, bagaimana mau kita prediksi," kata Mohammad Isa
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan muaranya RPJPD adalah kesejahteraan masyarakat dan yang terpenting adalah melihat awal perencanaan dan hasil akhir.