Kegiatan misa ini turut dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ratusan pegawai Pemkab Sintang yang beragama Katolik.
Dalam sambutannya usai misa, Bupati Gregorius menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan rohani tersebut dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin.
“Saya berharap misa seperti ini tetap berjalan ke depannya. ASN harus bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat dan senantiasa mawas diri. Jadilah tulus seperti merpati, jangan licik seperti ular,” ujar Gregorius.
Ia juga mendukung rencana penyelenggaraan retret bagi ASN Katolik. “Saya dulu juga pernah ikut retret waktu muda. Ini penting untuk mengingatkan kita akan panggilan sebagai abdi negara. Saya juga berpesan, rajinlah pergi ke gereja,” tambahnya.
Sementara itu, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap., menekankan pentingnya peran ASN Katolik dalam kehidupan bermasyarakat dan pelayanan publik.
“ASN Katolik adalah bagian dari komunitas gereja. Jadilah garam dan terang dalam lingkungan kerja. Tunjukkan kedisiplinan, tanggung jawab, dedikasi, dan ketulusan dalam bekerja,” pesan Uskup.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun relasi dengan Tuhan dan sesama. “Ikuti suara hati dan bisikan Tuhan. Jangan berjalan sendiri, bangunlah kebersamaan, saling mendukung, dan tetap di jalan yang benar,” tuturnya.
Ketua Komunitas ASN Katolik Pemkab Sintang, Witarso, menjelaskan bahwa komunitas ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan terus aktif hingga saat ini.
“Kami secara rutin melaksanakan misa bersama, bahkan pernah mengadakan retret dan aksi berbagi kasih ke Seminari Menengah Menyurai serta komunitas susteran,” jelas Witarso.
Kegiatan ini menjadi momen reflektif sekaligus spiritual yang memperkuat iman dan komitmen pengabdian para ASN Katolik dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. (tim)