Kegiatan Komunikasi Sosial

Editor: Admin author photo
SINTANG, senentang.id - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah Kabupaten Sintang  bersama Korem 121 Alam Bana Wanawae  melaksanakan Kegiatan  Komunikasi Sosial di Aula Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Jumat, (17/07/2020). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph,  Komandan Korem 121 /ABW   Brigjen TNI Ronny,S.A.P , Ketua DPRD Sintang, Dandim 1205 Sintang, Kapolres, Kajari, Forkopimda, Ketua Persit, Kasrem, Para kasi  Korem 121/ABW,  Tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Masyarakat,  Insan Pers, Pimpinan Perusahaan,  Ketua FKPPI, Organisasi Kpemudaan, serta para undangan.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, saat ini Sintang sedang menghadapi tiga masalah yakni, kejadian luar biasa Covid-19 yang juga terjadi secara nasional, sedang menghadapi masalah banjir yang terjadi dibeberapa kecamatan dan sedang bersiap melakukan penanggulangan Karhutla. Selain itu, bulan Desember mendatang juga menghadapi Pilkada di Kabupaten Sintang.

“Perlu kami laporkan bahwa sejauh ini kita telah melakukan tes sebanyak delapan ribu rapid test, 699 swab, dengan hasil 30 terkonfirmasi Covid-19. Seluruhnya OTG. Sebelumnya sudah diisolasi dan alhamdulilah seluruhnya sudah dinyatakan sembuh, sehingga saat ini pada hari ini Jumat,17/07/2020 tidak terdapat kasus Covid-19. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang mengatakan, saat ini sedang menunggu kehadiran peralatan Swab mandiri yang bisa dipergunakan secara mobil, selain bisa dipergunakan kita sendiri kabupaten sintang, juga Kabupaten sekitarnya, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu, dan saat ini mobilnya masih dalam perjalanan dilaut dari Jakarta menuju Kabupaten Sintang.

Bupati Sintang juga menjelaskan, bahwa musibah banjir yang saat ini terjadi merupakan sejarah terparah yang terjadi di Sintang. Sejauh ini kata dia, tidak ada korban jiwa. 59 rumah hanyut, dua buah jembatan putus dan beberapa ruas jalan terputus akibat banjir dan berlumpur, 8.200 rumah terdampak tergenang banjir. 

"Kita juga sudah melakukan antisipasi karena air bertambah sudah memasuki wilayah  Kecamatan Dedai, Sintang, Binjai, Tempunak dan Kecamatan Sepauk, sehingga kita tetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). posko Posko-posko kita dirikan," kata Jarot. 

"Kami juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI/Polri yang juga ikut membantu masyarakat yang terkena dampak banjir," tutup Jarot Winarno. 

Sementara itu, Komandan Korem 121/ABW  Brigjen TNI Ronny, S.A.P mengatakan, kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan ini merupakan salah satu metode atau cara  yang dilakukan dalam rangka pembinaan teritorial yang menjadi wahana, guna mencapai kesepahaman dan menyamakan persepsi tentang pembinaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk aparat pemerintah daerah dan Forkopimda yang ada di wilayah. (*) 
Share:
Komentar

Berita Terkini