Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/3/2021) dini hari, ditambah dengan sistem drainase yang belum baik membuat lorong dan salah satu ruangan di Rumah Sakit (RS) Ade M Djoen, Jalan Oevang Oeray, Kecamatan Sintang tergenang air.
Genangan tersebut masuk ke Instalasi Bedah Sentral dan Ruang Kebidanan. Terlihat perawat dan dokter yang sedang piket jaga malam memindahkan barang-barang untuk menghindari air. Sementara di selasar rumah sakit juga terlihat tumpahan air.
“Air mulai masuk ke ruangan jam 2 subuh dan mulai surut pada jam 4 subuh,” ujar Ujang Darmawi, petugas kebersihan di RS Ade M. Djoen. Pada pukul 09.30 WIB.
Ujang bersama petugas kebersihan lain masih tampak sibuk membersihkan Instalasi Bedah Sentral dari material lumpur yang ikut terbawa air.
Direktur RS Ade M. Djoen, dr. Rosa Trifina mengatakan
posisi RS lebih rendah dari sekitarnya membuat genangan terjadi. Selain itu,
drainasenya juga masih dalam pengerjaan membuat air hujan tidak mengalir dengan
lancar.
Banjir juga mengakibatkan terhambatnya pelayanan di ruangan yang terendam. “Paling tertunda karena ruangan harus bisa dibersihkan dan dikondisikan dulu,” katanya.
Rosa mengatakan akan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyikapi munculnya genangan air yang masuk ke ruang pelayanan ini.
“Kita akan perbaiki drainase, kita juga akan koordinasi dengan instansi terkait agar hal ini tidak terulang,” katanya.
Padahal sebelumnya, RS Ade M. Djoen baru dipindahkan secara bertahap mulai 22 hingga 28 Februari lalu dari Jalan Patimura ke Jalan Oevang Oeray. Bersamaan dengan pemindahan bertahap itu juga, ruangan yang tergenang baru ditempati.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto yang berkunjung ke RS Ade M. Djoen mengatakan akan mengusahakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi kedepannya.
“Karena kita dipindah ke tempat yang baru, tentu tidak bisa semua langsung sempurna, serba baik. Tapi menurut saya tadi malam ada hikmahnya. Jadi kita tahu kekurangannya dimana,” pungkasnya.