Satukan Langkah untuk Tangani Karhutla di Sintang

Editor: Admint stg author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Polres Sintang menggelar rapat koordinasi terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sesuai dengan peraturan Gubernur Kalbar Nomor 103 Tahun 2020 tentang pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal. Rakor berlangsung di Aula Mapolres Sintang, Kamis (11/3/2021).

Rapat dipimpin Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol Suyanto didampingi Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak bersama dengan Kepala BPBD Bernhard Saragih dan Ketua Pengadilan Negeri Sintang Johanis Dairo Malo. Kemudian turut hadir pula Kepala OPD Kabupaten Sintang, tokoh masyarakat dan masing-masing pimpinan perusahaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam upaya penanganan dan pengendalian karhutla, khususnya di wilayah Kabupaten Sintang. Karena penanggulangan karhutla sendiri merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.

“Rakor dengan pihak perusahaan yang kita lakukan ini merupakan bentuk koordinasi kami dengan beberapa instansi terkait. Dalam menyelaraskan pendapat untuk penanggulangan karhutla ke depan sehingga langkah meminimalisir timbul titik-titik hotspot dapat ditekan,” jelasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa di lapangan, pihak perusahaanlah yang memiliki peralatan yang cukup lengkap memadamkan api. Untuk itu, rakor ini digelar untuk mengoordinasikan dengan harapan pihak perusahaan membantu bersama-sama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan ini.

“Walaupun banyak permasalahan-permasalahan yang muncul di lapangan kita diskusikan untuk menyamakan persepsi, sehingga dalam penanganan karhutla bisa kita tangani secara komprehensif,” jelasnya.

Kapolres menambahkan bahwa dalam rapat ini juga, setiap perusahaan yang hadir diminta menyiapkan data perlengkapan penanggulangan karhutla yang dimiliki.

“Nanti kita anev dan kita petakan sehingga kita mendapatkan gambaran secara keseluruhan kekuatan-kekuatan yang ada di lapangan, untuk kita komparasikan dengan kekuatan yang kita miliki termasuk dari BPBD, Manggala Agni dan TNI beserta unsur lainnya. Jadi ketika ada kejadian karhutla bisa kita maksimalkan seluruh kekuatan yang ada,” pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini