Dewan Sampaikan Dukacita Atas Gugurnya Tenaga Kesehatan Sintang

Editor: admin1 author photo

 


Sintang, Kalbar (Senentang.id) -  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugur satu di antara tenaga kesehatan akibat pandemi Covid-19.

“Saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya tenaga kesehatan kita dalam perjuangannya menghadapi pandemi covid-19,” ujar Ghulam Raziq, Senin (14/6/2021).

“Semoga seluruh pengabdian dan amal baiknya diterima di sisi Allah SWT dan dimuliakan sebagai syuhada,” ucapnya.

Selain itu, legislator Partai PPP ini menyampaikan terima kasihnya atas dedikasi yang tinggi dari para tenaga kesehatan yang terus memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.

Atas nama lembaga legislatif atau DPRD pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap tenaga kesehatan yang terus berjuang menghadapi virus corona.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas ketulusan, pengabdian, perjuangan, serta pengorbanan tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam mengatasi pandemi covid-19,” tuturnya.

Hal senada juga diucapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh. “Kami dari keluarga besar Dinas Kesehatan. Juga mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga almarhum bapak Eko Sudiarto,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh.

Almarhum Eko Sudiarto menurut Sinto merupakan sosok yang mudah bergaul dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Sinto pun mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian selama bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Selain bertugas sebagai Kasi Pencegahan Penyakit di Dinkes Sintang, almarhum Eko Sudiarto semasa hidup juga tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang.

Sehingga almarhum juga berperan dalam upaya penurunan angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sintang.

Jenazah almarhum Eko Sudiarto sudah dimakamkan pada Senin (14/6/2021) di Jalan Dharma Putra, Kecamatan Sintang.

Sinto mengatakan, dengan meninggalnya Eko Sudiarto, tercatat sudah dua tenaga kesehatan yang meninggal dunia di Kabupaten Sintang.

“Yang pertama itu bidan kalau tak salah saya. Itupun memang bukan bekerja di Sintang, tapi domisilinya di Sintang KTP-nya. Yang kedua Pak Eko ini yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Sintang,” ungkapnya.

Sebelumnya, almarhum Eko Sudiarto dilaporkan terjangkit Covid-19 dan menjalani perawatan di RSUD Ade M. Djoen Sintang.

“Beliau dinyatakan positif pada tanggal 9 (Mei). Kemudian langsung dirawat di RSUD Ade Muhammad Djoen. Meninggalnya malam, pukul 22.30,” jelasnya.

Disampaikan oleh Sinto, bahwa selain terjangkit Covid-19, almarhum Eko juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. “Ada komorbid penyakit kencing manis,” ucap Sinto.

Terkait kabar bahwa almarhum Eko Sudiarto terjangkit Covid-19 sepulang dari Sambas pada mudik lebaran lalu, Sinto mengatakan bahwa hal itu masih ditelusuri.

“Kami masih menelusuri ya beliau itu terjangkitnya dari mana. Karena kan beliau ada melakukan beberapa perjalanan. Tapi masih kita telusuri,” ujarnya.

Gugurnya tenaga kesehatan ini, menurut Sinto menjadi pengingat para tenaga kesehatan lainnya yang ditugasi untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Sintang agar terus memperhatikan protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini