SINTANG, Senentang.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulherman mengharapkan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk berpikir kreatif dan inovatif.
Anggota DPRD Sintang, Zulherman
“Pimpinan OPD kita minta harus keluar dari kebiasaan lama yang tidak produktif. Apalagi sekarang ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19," katanya.
Selain itu, pimpinan OPD juga diminta melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam lingkup sistem, dasar hukum, teknis maupun pelaksanaannya.
"Sehingga dengan adanya pemikiran-pemikiran tersebut dapat meminimalisir kekurangan pada daerah ini dan dapat mengoptimalkan kelebihan pada daerah yang kita cintai ini,” kata Zulherman belum lama ini.
Zulherman pun minta pimpinan OPD agar fokus pada target yang sudah disepakati pada dokumen perencanaan dan penganggaran. Serta cepat tanggap dalam merespon apabila terdapat penyerapan yang tidak sesuai dengan rencana.
“Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang sudah diterima pimpinan Organisasi Perangkat Daerah agar segera dilaksanakan dengan baik, sesuai regulasi yang ada, demi pelayanan publik, peningkatan kemajuan daerah ini dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” sebutnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga meminta dalam membagi kredit anggaran pada setiap triwulannya, agar dilakukan secara, tidak menumpuk, sehingga proses pelaksanaan kegiatan dan pencairan anggaran diharapkan dapat berlangsung lebih tepat waktu dan lebih merata.
“Serapan anggaran yang maksimal dapat memberikan dampak multiplier effect yang lebih besar kepada tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Selain itu, kata Zulherman, akan lebih mengembangkan potensi ekonomi lokal daerah menuju kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat yang berbudaya.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mesti memprioritaskan pembangunan dengan segi pengembangan potensi lokal, dan insfrastruktur yang diharapkan mampu membangkitkan daya saing ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)
