Jarot Buka Pameran Senjata Tradisional Sintang di Museum Kapuas Raya

Editor: Redaksi author photo

Pembukaan Pameran Senjata Tradisional Sintang, di Museum Kapuas Raya Sintang Selasa (11/10/2022). Foto:pkm
Sintang Kalbar, Senentang.id - Bupati Sintang, H. Jarot Winarno membuka pelaksanaan Pameran Senjata Tradisional Sintang, di Museum Kapuas Raya Sintang Selasa (11/10/2022). 

Pameran dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Museum Kapuas Raya ke-14 tahun 2022. Pameran akan dilaksanakan selama 8 hari mulai 11-18 Oktober 2022 di Museum Kapuas Raya Jalan Sintang- Putusibau KM 14 Sintang. 

Bupati Sintang, H. Jarot Winarno,  menyampaikan, Museum Kapuas Raya ini sudah berusia 14 tahun dan saat itu Museum Kapuas Raya dibangun oleh Bupati Sintang, Simon Djalil, diresmikan oleh Bupati Sintang, Milton Crosby tahun 2008. 

"Saya waktu itu sebagai Wakil Bupati Sintang. Saya juga hadir saat peresmian Museum Kapuas Raya. Bangunan ini adalah legacy dari Bapak Simon Djalil kepada kita semua dan harus kita jaga serta lestarikan,”  ungkapnya. 

“Kami saat itu bersama Pastor Jacques Maessen, Kesultanan Sintang dan Pimpinan DPRD Kabupaten Sintang saat itu berangkat ke Tropen Museum Amsterdam di Belanda. Tujuannya menjajaki kerjasama soal museum. Tropen Museum Amsterdam sangat ramai dan indah,” ujar Bupati Sintang. 

“Saya minta kepada pengelola Museum Kapuas Raya ini untuk menata kompleks Museum supaya indah dan menarik. Misalnya dengan membangun tulisan Museum Kapuas Raya di bagian depan bangunan lebih besar dan tinggi supaya mudah dilihat orang. Ini museum indah, banyak dipuji oleh pengunjung yang sudah ke sini,” tuturnya. 

“Terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang yang sudah rutin menyelenggarakan kegiatan ini. Tiga tahun lalu, dilaksanakan pameran kontemporer teknologi, tahun lalu pameran kain tradisional, dan tahun ini pameran senjata tradisional Kabupaten Sintang. Bagi saya, ini menarik,” tambahnya. 

Jarot mengatakan, senjata tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sintang sangat banyak dan menarik. 

“Kita kaya akan senjata tradisional. Senjata tradisional seperti mandau, perisai dan tombak mengandung kearifan lokal yang dalam. Senjata tradisional sekarang sudah berubah fungsi, bukan untuk perang lagi tetapi lebih dari itu yakni tradisi daerah kita. Di Kesultanan Al Mukaramah Sintang juga ada senjata tradisional. Mari kita saksikan, cintai dan lestarikan bersama aneka senjata tradisional yang dipamerkan ini sehingga tujuan dari pameran senjata tradisional ini bisa tercapai,” ajaknya. 

“Ayo cintai Museum Kapuas Raya yang sangat indahnya," pungkasnya. 

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Forkopimda, Ketua Amida Kalimantan Siti Musrikah, perwakilan OPD, perwakilan Etnis dan Penggiat Budaya Kabupaten Sintang. (as) 

Share:
Komentar

Berita Terkini