Sekda Sintang Ikuti Rapat Bahas Inflasi Daerah Secara Virtual

Editor: Redaksi author photo

Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional via Zoom Meeting (daring) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah, bertempat di Command Center Kantor Bupati Sintang. Senin (9/1/2023). Foto:prokopim 
Sintang, Senentang.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah,  menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional via Zoom Meeting (daring) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah, bertempat di Command Center Kantor Bupati Sintang. Senin (9/1/2023). 

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah kongkret pengendalian inflasi di Daerah sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia.

Untuk diketahui, belum lama ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui press release berita resmi statistik merilis inflasi di Kota Sintang pada Desember 2022 tahun lalu sebesar 0,40 persen.

Kepala BPS Provinsi Kalbar Kalbar, Moh. Wahyu Yulianto melalui keterangannya menyampaikan tingkat inflasi Month to Month (MTM) Desember 2022 sebesar 0,40 persen. Sedangkan Year on Year (YOY) sebesar 6,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,80.

"Inflasi YOY tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi sebesar 17,90 persen dengan IHK sebesar 139,49 persen.Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,83 persen," jelas Moh. Wahyu Yulianto.

Moh. Wahyu Yulianto juga menerangkan, adapun kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,58 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,55 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,59 persen, kelompok transportasi sebesar 17,90 persen, kelompok  rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 4,26 persen.

"Selanjutnya kelompok pendidikan menyumbang kenaikan sebesar 1,08 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,48  persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,44 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,59 persen," terangnya.

"Sementara kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks. Tiga kota pantauan IHK di Provinsi Kalbar Desember 2022, inflasi yoy Kota Pontianak sebesar 6,35, Kota Singkawang sebesar 5,96 dan Kabupaten Sintang sebesar 6,50," pungkasnya. (RILIS PROKOPIM)

Share:
Komentar

Berita Terkini