Sekadau, SN – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sekadau ke-28 masa persidangan ke-1 yang berlangsung di ruang rapat utama kantor DPRD Sekadau pada Kamis (30/11/2023), Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Setiawan, menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda-APBD) kabupaten Sekadau tahun 2024.
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD kabupaten Sekadau, Bambang Setiawan. Foto:as
Bambang Setiawan pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Raperda APBD tahun anggaran 2024. Ia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Bupati beserta jajarannya, pimpinan DPRD dan anggota DPRD, para Ketua Fraksi, Ketua Komisi, Pansus, dan seluruh tim mitra kerja yang turut berkontribusi dalam pembahasan dan pengkajian rancangan APBD tersebut.
Dalam pernyataannya, Bambang Setiawan menjelaskan bahwa APBD memiliki peran strategis sebagai instrumen kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan menanggulangi angka pengangguran. Sebagai bagian dari DPRD Kabupaten Sekadau, Fraksi PDI Perjuangan merasa memiliki tanggung jawab konstitusional untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan APBD serta memberikan masukan dan saran yang konstruktif demi kemajuan daerah.
Fraksi PDI Perjuangan menerima Rancangan APBD tahun 2024 dengan catatan. Salah satu catatan yang disampaikan adalah terkait ketidakrelevanan antara surplus neraca biaya dengan keadaan neto yang sebenarnya. Meskipun terdapat surplus anggaran, Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan apakah hal tersebut mencerminkan kondisi neto yang sesungguhnya. Bambang Setiawan menyatakan bahwa relevansi antara surplus dan keadaan neto sangat penting untuk memastikan efektivitas lokasi anggaran dan prioritas pengeluaran.
Selanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan perlunya evaluasi lebih mendalam dalam penyusunan anggaran, dengan harapan agar anggaran dapat memperhitungkan kebutuhan nyata masyarakat dan digunakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat.
Dalam pendapat akhirnya, Bambang Setiawan menyatakan dukungan Fraksi PDI Perjuangan terhadap alokasi anggaran untuk sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, pariwisata, dan lingkungan hidup.
"Harapannya, alokasi anggaran tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," harapnya
Fraksi PDI Perjuangan juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah dari berbagai sumber, namun tetap mengingatkan agar pemerintah daerah terus melakukan inovasi dan optimalisasi dalam pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah. Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan berharap adanya peningkatan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah lainnya.
Dengan demikian, pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan menjadi kontribusi penting dalam pengambilan keputusan terhadap Raperda APBD Kabupaten Sekadau tahun 2024 demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau. [red]
