Sekadau, Suara Borneo – Gedung Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sekadau menjadi saksi pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau tahun 2025. Jumat,
(8/3/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Forkopimda,
Forkopimcam Se-Kabupaten Sekadau, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat,
Ormas, Organisasi Wartawan Sekadau, dan Organisasi Kemahasiswaan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau tahun 2025. Jumat,
(8/3/2024). Foto:dn
Bupati
Sekadau, Aron, bersama Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Barat
(Kalbar), Drs Liwono, turut hadir sebagai narasumber dalam acara
tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Musrenbang tahun ini
merupakan penjabaran di tahun kelima RPJMD Kabupaten Sekadau periode
tahun 2021-2026 yang memasuki tahapan dalam proses perencanaan.
Bupati Aron menyoroti arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sekadau pada tahun 2025 yakni mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan martabat masyarakat Kabupaten Sekadau. Bupati menyebut bahwa prioritas pembangunan tahun 2025 antara lain, peningkatan kualitas, kuantitas dan sebaran sarana dan prasarana infrastruktur dasar serta pencapaian kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Ia juga menekankan beberapa program yang menjadi prioritas di tahun 2024 ini, terutama terkait peningkatan infrastruktur jalan."Ada beberapa ruas jalan yang perlu ditingkatkan, terutama di dalam kota Kabupaten Sekadau," ujar Bupati Aron.
Beliau juga memaparkan capaian tahun 2022/2023 serta target tahun 2025 untuk indikator kinerja utama Kabupaten Sekadau. Menurutnya, sebagian target telah terealisasi dan yang lainnya masih dalam progres.
“Untuk proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah tahun 2025, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 1.061.087.651.259,00, sementara belanja daerah sebesar Rp 1.061.087.651.259,00, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00 (nol rupiah),” bebernya.
Salah satu fokus dalam urusan bidang PUPR adalah peningkatan kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan provinsi. Beberapa di antaranya adalah ruas jalan Rawak-Sekadau sebesar Rp 20.000.000.000,00, Nanga Taman-Nanga Mahap sebesar Rp 10.451.400.000,00, Balai Sebut-Balai Sepuak sebesar Rp 5.000.000.000,00, dan Balai Sepuak-Semubuk sebesar Rp 3.000.000.000,00. Selain itu, juga direncanakan rehabilitasi jalan Rawak-Nanga Taman, Jembatan Rangka Sungai Belitang Balai Sepuak, dan jembatan gantung Sungai Belitang (Belitang 1-Belitang 2).
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Dr. Harisson, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Drs. Alexander Rombonang atas kehadirannya pada Musrenbang RKPD Kabupaten Sekadau tahun 2025.
"Kita menaruh harapan besar agar Kabupaten Sekadau semakin berkembang. Ini perlu dukungan bapak ibu untuk kemajuan Kabupaten Sekadau ke depan," ungkapnya.
“Kami menyadari SDM (Sumber Daya Manusia) kita terbatas, namun berkat teman-teman di SKPD dan dukungan bapak ibu, kami dapat memaksimalkan progres agar pembangunan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dengan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan Kabupaten Sekadau dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat. (dn)